KABAR PKS

Hari Ibu, Warga Suriah Curhat Massal di Facebook

<div style="text-align: justify;">
DAMASKUS — “Ibu Pertiwi.. Kami menderita dan saling menyakiti. Doakanlah agar kami dapat hidup damai seperti sediakala.”<br /><br />Sepotong kalimat tersebut terlontar dari Kinda Magdissi, perempuan Suriah berusia 29 tahun yang ikut berpartisipasi memperingati Hari Ibu di negaranya.<br /><br />Gerakan doa bersama tersebut akhirnya dilanjutkan warga Suriah ke media online. Mereka menumpahkan unek-unek dan doa melalui Facebook, sejak Kamis (21/3) malam.<br /><br />“Ampuni kami ibu, kami tidak layak menjadi putramu. Kami menyakiti dan membuatmu kecewa,” ucap seorang warga Suriah lainnya menyuarakan isi hatinya. Sementara ada pula yang mengeluarkan sumpah-serapah, “Biarlah seluruh dunia menyusut di hadapanmu.”<br /><br />Krisis panjang yang meletus sejak Maret 2011, terus berlangsung dengan masalah-masalah baru yang rumit dan tidak terduga. Kesulitan menghujam bertubi-tubi, seperti perpecahan sosial. Banyak orang muda Suriah yang memilih meninggalkan negeri yang dicabik perang itu, untuk mengasingkan diri sendiri dari kesedihan yang tiada ampun.<br /><br />Mayyada (59) contohnya. Putrinya, seorang dokter berumur 29 tahun, akan meninggalkan negerinya menuju Mesir pada akhir Maret ini. Sedangkan putranya yang berumur 26 tahun, seorang akuntan sudah mendapat visa Schengen (berlaku untuk sejumlah negara Eropa) dan berencana pergi ke Spanyol pada April.<br /><br />“Saya tidak mau menanggung risiko dengan menahan mereka lebih lama lagi,” kata sang ibu dengan sedih. Setiap kali anak-anaknya bepergian, Mayyada selalu waspada dan menelpon mereka setiap 15 menit sekali, karena penculikan dan serangan bom oleh teroris menjadi hal yang biasa dalam kekacauan itu.<br /><br />Badan Pengungsi PBB menyatakan bahwa kekacauan telah meningkatkan permohonan mengungsi secara tajam. Yaitu dari 24.800 permohonan yang diajukan oleh warga Suriah pada 2012, naik 191 persen.[Tajuk.co]</div>

Hari Ibu, Warga Suriah Curhat Massal di Facebook

DAMASKUS — “Ibu Pertiwi.. Kami menderita dan saling menyakiti. Doakanlah agar kami dapat hidup damai seperti sediakala.” Sepotong kalimat t...

Selengkapnya

Di London, Aku Berubah Setelah Bertemu Kader PKS

0 PKS 23:47

Di London, Aku Berubah Setelah Bertemu Kader PKS

London - Saya merindukan azan yang lantang keluar dari masjid, seperti yang biasa saya dengar di daerah Kebayoran lama, Jakarta. Azan men...

Selengkapnya

50 ribu Kader PKS Diterjunkan ke Seluruh Pelosok Jateng Guna Sosialisasi HP-Don

0 Berita, Nasional, PKS 23:28

50 ribu Kader PKS Diterjunkan ke Seluruh Pelosok Jateng Guna Sosialisasi HP-Don

SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan komitmennya untuk memenangkan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don) dalam Pilg...

Selengkapnya

Syeikh Sa’id Ramadhan Al-Buthy Gugur Dalam Sebuah Serangan di Damaskus

0 PKS 10:55

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-lUycV2H_Ads/UUvVzLSV6iI/AAAAAAAAACc/aiYWx_E6YrM/s1600/buty.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-lUycV2H_Ads/UUvVzLSV6iI/AAAAAAAAACc/aiYWx_E6YrM/s1600/buty.jpg"></a></div>
<span style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; font-family: verdana, verdana, verdana; font-size: x-small; line-height: 20px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 13px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><i style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0px 0px; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Damaskus - Innalillahi wainnailaihi raji’un</i>, ulama terkenal Syeikh Sa’id Ramadhan Al-Buthy gugur dalam sebuah serangan bom bunuh diri yang menghantam masjid di Damaskus, di lingkungan ibukota Mazra’a, Kamis (22/3/2013). Lokasi kejadian berada di utara pusat kota. Peristiwa ini turut menewaskan ulama tersebut.</span></span><br>