KABAR PKS

Hidayat Nurwahid : Pemerintah Jangan Lempar Bola Panas ke Fraksi di DPR

Hidayat Nurwahid : Pemerintah Jangan Lempar Bola Panas ke Fraksi di DPR

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid KabarPKS.com - Jakarta - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), masih menunggu...

Selengkapnya

PKS : Hardiknas, Momentum Peningkatan Pendidikan Berkualitas

0 Berita, Nasional 16:01

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-ffNvSxQOTfI/UYIrFCxP6zI/AAAAAAAABio/pYMLOSbKdKs/s1600/surahman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-ffNvSxQOTfI/UYIrFCxP6zI/AAAAAAAABio/pYMLOSbKdKs/s1600/surahman.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Anggota Komisi X DPR Fraksi PKS Surahman Hidayat</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>KabarPKS.com - Jakarta (2/5)</b> Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tahun 2013 ini,  hendaknya menjadi momentum kebangkitan Pendidikan di Indonesia, yang  maju dan unggul dalam persaingan global. Hal ini disampaikan Surrahman di Jakarta, Kamis (2/5.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa Pendidikan adalah tugas negara yang paling penting dan sangat strategis. Peningkatan kualitas Sumberdaya manusia  merupakan syarat dasar bagi terbentuknya sebuah peradaban yang baik. “Oleh karenanya perlu melihat realitas pendidikan di negeri ini masih  jauh dari harapan. Kualitas pendidikan di Indonesia masih tertinggal dari negara – negara lain,” katanya.    </span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Surahman Hidayat yang juga merupakan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP DPR ini menandaskan usaha meningkatkan kualitas pendidikan yang terus menerus, menjadi hal yang penting di lakukan, mulai dari peningkatan kualitas para pendidik, baik dari segi penguasaan metodologi pengajaran, mata pelajaran.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Karenanya saya sangat mendukung bentuk pelatihan-pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas bagi para guru, kemudian lanjutnya  bagaimana meningkatkan kualitas kurikulum pendidikan yang integral yang meliputi aspek apektif, kognitif dan psikomotorik,” tegasnya.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ke depan, kata Surrahman, peningkatan pendidikan berkarakter menjadi paradigma yang penting bagi setiap pemangku kepentingan pendidikan nasional, karena kedepan  yang di butuhkan oleh bangsa Indonesia. </span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Bukan hanya menghasilkan pelajar yang memiliki kualitas akademik dan skill saja, tetapi kualitas moral menjadi sesuatu hal yang tidak kalah pentingnya, karenanya pendidikan agama dalam setiap jenjang pendidikan harus ditingkatkan baik dari sisi kualitas dan kuantitasnya,” Tutup Surahman. </span>

PKS : Hardiknas, Momentum Peningkatan Pendidikan Berkualitas

Anggota Komisi X DPR Fraksi PKS Surahman Hidayat KabarPKS.com - Jakarta (2/5) Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, mengatakan pe...

Selengkapnya

Memed Sosiawan, blusukan ke 10 desa di Kabupaten Jombang Hingga Larut Malam

0 Berita, Nasional 15:07

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-A-9IiGEHC8Q/UYIeaKakWBI/AAAAAAAABiY/LH-vZ9UrBqI/s1600/blusukan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-A-9IiGEHC8Q/UYIeaKakWBI/AAAAAAAABiY/LH-vZ9UrBqI/s1600/blusukan.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 22px;"><b>KabarPKS.com - Jombang</b>. Blusukan untuk serap aspirasi itu dilakukan mulai pagi hingga larut malam. Bahkan tidak jarang, anggota komisi VI itu cangkrukan dengan pengurus ranting di warung desa hingga berjam-jam.</span><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22px;">"Hasil blusukan serap aspirasi itu, mayoritas masyarakat sangat keberatan dengan adanya rencana kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi. Nah, hasil tersebut akan kita bawa ke DPR," ujar anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jatim VIII (Kabupaten/Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kabupaten/Kota Madiun), ini, Kamis (2/5/2013).</span><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22px;">Pria yang akrab disapa Ustad Memed ini menjelaskan, blusukan tersebut ia lakukan mulai Selasa (30/4/2013) pagi hingga larut malam. Maklum saja, sebanyak 10 desa di Kabupaten Jombang disinggahi oleh bapak tiga anak itu. Setiap desa, Memed melakukan pertemuan dengan warga setempat dan juga para pengurus ranting PKS.</span><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22px;">Dalam setiap forum, warga tidak segan menyampaikan uneg-unegnya, mulai dari kondisi politik kekinian, hingga soal rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. "Kami minta pemerintah tidak menaikkan harga BBM. Karena, kenaikan itu akan mendongkrak harga kebutuhan hidup lainnya, termasuk biaya produksi produk pertanian. Kami juga khawatir, kenaikan BBM berdampak pada penurunan kemampuan daya beli masyarakat terhadap produksi pertanian," ujar salah satu warga saat menyampaikan aspirasinya.</span><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22px;">Desa yang dikunjungi oleh pria kelahiran Surabaya ini antara lain; Pulo Lor, Denanyar, Plosogeneng, Sumberejo, Tambakrejo, serta Desa Sengon. Seluruh desa tersebut berada di Kecamatan Kota. Sedangkan untuk Kecamatan Peterongan, yang disambangi Memed meliputi Sumberagung, Tengaran, Ngrandulor, Bongkot, dan juga Desa Tugusumberjo. Pertemuan di wilayah Peterongan ini justru dilakukan sangat sederhana, yakni di sebuah warung pinggiran desa.</span><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22px;">Bukan hanya serap aspirasi, politisi asal partai nomor urut 3 ini juga melakukan kegiatan sosial. Itu dilakukan saat berada di Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan. Jebolan ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya ini memberikan santunan bagi para anak yatim. "Kami berharap santunan tersebut bisa meringankan beban anak yatim di desa ini," ujar anggota komisi yang membidangi masalah perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN, dan standarisasi nasional.</span><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22px;">Soal rencana kenaikan BBM, Memed berpendapat, pemerintah harus segera merumuskan kebijakan migas yang lebih strategis dan komprehensif. Dengan begitu, Indonesia tidak lagi terjebak pada persoalan subsidi BBM terus menerus setiap tahun. Dia juga berpandangan bahwa kebijakan harga BBM tidak dilakukan secara matang.</span><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><br style="background-color: white; line-height: 22px;" /><span style="background-color: white; line-height: 22px;">"Pemerintah plin-plan terhadap kebijakan harga BBM bersubsidi. Satu waktu mengatakan naik, namun beberapa waktu kemudian mengatakan kalau BBM tidak akan naik. Nah, hal ini menunjukan bahwa kebijakan harga BBM bersubsidi tidak dilakukan secara matang," pungkasnya. [beritajatim]</span></span>

Memed Sosiawan, blusukan ke 10 desa di Kabupaten Jombang Hingga Larut Malam

KabarPKS.com - Jombang . Blusukan untuk serap aspirasi itu dilakukan mulai pagi hingga larut malam. Bahkan tidak jarang, anggota komisi ...

Selengkapnya

Hidayat Nurwahid : Jangan Ada Embel-Embel Kepentingan Politik Dbalik Kompensasi Kenaikan BBM

0 Berita, Nasional 14:58

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-zYbN2uI1pEA/UVphSgswwtI/AAAAAAAAARo/w_InafTq3L8/s1600/39309_493721550675240_1811312799_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-zYbN2uI1pEA/UVphSgswwtI/AAAAAAAAARo/w_InafTq3L8/s1600/39309_493721550675240_1811312799_n.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><b>KabarPKS.com - Jakarta</b> - Tiga fraksi di DPR tak menghendaki ada pemberian kompensasi atas kenaikan BBM dijadikan alat politik yang menguntungkan segelintir parpol. Kompensasi harus benar-benar menguntungkan masyarakat.</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;">"Kita lihat dulu apakah titik tolaknya hanya di BLT. Itu jadi masalah, jangan diutamakan BLT-nya jadi membawa kita bertanya-tanya apakah ini kepentingan politik 2014 manuver saweran untuk rakyat," kata Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon kepada detikcom, Kamis (2/5/2013).</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;">Pandangan senada disampaikan Ketua FPKS DPR Hidayat Nurwahid. PKS sedang melakukan pengkajian terhadap kenaikan BBM, namun memberikan warning agar tidak ada embel-embel meneguk manfaat politik dari pemberian kompensasinya.</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;">"Ini sebenarnya wewenang pemerintah. Tapi jangan sampai kenaikan BBM ini memmebani rakyat dan jangan sampai kompensasi yang diberikan justru menjadi keuntungan politik di 2014," kata Hidayat.</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;">Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memiliki ide yang sama. Muzani menuturkan, Gerindra tak akan menolak kenaikan BBM secara membabi buta. Namun juga mengingatkan Presiden SBY agar menempatkan kompensasi atas kenaikan BBM secara bijak.</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;">"Kalau dinaikkan maka kompensasi yang akan diberikan kepada rakyat apa? Apakah dalam bentuk bantuan tunai? Polanya bagaimana? Karena pada satu sisi bagus di sisi lain bisa menjadi alat politik. Bisa lebih bagus dalam bentuk lain misalnya beasiswa pendidikan atau modal usaha swasta," ingatnya. (dtk)</span></span>

Hidayat Nurwahid : Jangan Ada Embel-Embel Kepentingan Politik Dbalik Kompensasi Kenaikan BBM

KabarPKS.com - Jakarta - Tiga fraksi di DPR tak menghendaki ada pemberian kompensasi atas kenaikan BBM dijadikan alat politik yang men...

Selengkapnya

Wakil Walikota Terima Perwakilan Buruh FSBDSI Kota Bekasi

0 Berita, Nasional 14:34

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-GcZrNKEXlPA/UYIVt8pvYZI/AAAAAAAABiI/qWo6PlsjfNQ/s1600/ahmadsyaikhu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="http://1.bp.blogspot.com/-GcZrNKEXlPA/UYIVt8pvYZI/AAAAAAAABiI/qWo6PlsjfNQ/s640/ahmadsyaikhu.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>KabarPKS.com - Bekasi –</b> Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu melakukan dialog dengan beberapa perwakilan buruh Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI) Kota Bekasi terkait dengan aksi May Day tahun 2013, bertempat di Ruang Kerja Wakil Walikota Bekasi, Rabu,(1/5).</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Drs. Priyo Widyanto , Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, Kadisnaker Kota Bekasi Abdul Iman , Kasatpol PP Kota Bekasi Yayan Yuliana,Ketua Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia Kota Bekasi, Subagio Handono, serta perwakilan buruh.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sebelumnya Wakil Walikota, Ahmad Syaikhu menemui ribuan buruh yang melakukan aksinya di dalam Kantor Walikota Bekasi, Dirinya mengapresiasi aksi para buruh yang berlangsung tertib dalam memperingati Hari Buruh sedunia tersebut. “saya atas nama Pemerintah Kota Bekasi mendukung aspirasi paa buruh yang salah satunya agar setiap tanggal 1 Mei di nyatakan sebagai Libur Nasional,” tuturnya dihadapan ribuan buruh.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Untuk itu saya akan ikut memperjuangkan tuntutan para buruh kepada Presiden, dan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, karena ini merupakan kewenangan dari Pemerintah pusat, katanya.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sementara itu, Ketua Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia Kota Bekasi, Subagio Handono menyambut baik komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk ikut memperjuangkan tuntutan para buruh.” kami akan terus mengawal dan terus memperjuangkan”, terang Subagio.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dalam Pertemuan tersebut, Pemerintah Kota Bekasi dan Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia Kota Bekasi menandatangani 5 tuntutan yang disampaikan oleh para buruh diantaranya, pertama agar setiap 1 Mei dijadikan Hari Libur memperingati hari Buruh, kedua, agar Jalam Raya Siliwangi Kota Bekasi diperbaiki, ketiga, Menghapus jasa outsourcing, keempat, perbaikan kinerja Disnaker Kota Bekasi , kelima, menolak penangguhan UMK dan upah murah di kota bekasi.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setelah di tandatangani oleh Wakil Walikota Bekasi dan Ketua FSBDSI Kota Bekasi dihadapan Kapolres, Kadisnaker, Kasatpol PP serta para rekan-rekan media elektronik, cetak maupun online kemudian hasil kesepakatan tersebut dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dengan adanya kesepakatan antara Pemerintah kota Bekasi dengan para buruh ini, diharapkan adanya kerjasama dan kesepahaman antara kedua pihak, ujar Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Drs. Priyo Widyanto yang turut mengapresiasi aksi para buruh di kota Bekasi. (</span><a href="http://ahmadsyaikhu.com/wakil-walikota-terima-perwakilan-buruh-fsbdsi-kota-bekasi/?utm_source=twitterfeed&utm_medium=facebook" style="background-color: transparent;">ahmadsyaikhu.com</a>)</div>

Wakil Walikota Terima Perwakilan Buruh FSBDSI Kota Bekasi

KabarPKS.com - Bekasi – Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu melakukan dialog dengan beberapa perwakilan buruh Federasi Serikat Buruh...

Selengkapnya

Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Tentang Lampu Merah Pendidikan

0 Berita, Nasional 14:21

<br />
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-HxatOCk4FRg/UYITn0Sef0I/AAAAAAAABh4/5Qh_kfgWUR8/s1600/ahmad-zainuddin-2-320x262.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-HxatOCk4FRg/UYITn0Sef0I/AAAAAAAABh4/5Qh_kfgWUR8/s1600/ahmad-zainuddin-2-320x262.jpg" /></a><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>KabarPKS.com - Jakarta</b>. Anggota Komisi X DPR RI menyayangkan kisruh UN yang terjadi hampir setiap tahunnya, terlebih lagi penyelenggaraan UN tahun ini boleh dikatakan gagal. Persoalan pengembangan kurikulum yang belum matang disiapkan oleh pemerintah pun sampai saat ini memunculkan keresahan bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan seperti guru dan juga pihak sekolah.</span></span></div>
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Beberapa hal tersebut di atas dapat menjadi tolak ukur bagi gagalnya pemerintah dalam upaya membangun pendidikan nasional kita. Demikian dikatakan Ahmad Zainuddin, ketika menanggapi lesunya perayaan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei hari ini.</span></span></div>
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zainuddin menjelaskan bahwa kemerdekaan bangsa kita yang memasuki usia ke – 68 ini sudah selayaknya mampu menghadirkan wajah pendidikan nasional yang bermartabat, sesuai dengan amanat UUD 1945 yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”.</span></span></div>
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Legislator PKS ini menilai bahwa selama ini pemerintah belum sanggup merealisasikan tujuan pendidikan nasional yaitu pendidikan yang dapat menghasilkan peserta didik berakhlak dan berbudi pekerti mulia. “Lihat saja pelaksanaan UN, belum menghasilkan mutu pendidikan yang berkualitas, bahkan UN memicu upaya tindak kecurangan bagi oknum siswa, sekolah bahkan pengelola pendidikan itu sendiri,” ujarnya.</span></span></div>
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dia menambahkan bahwa kasus yang terjadi di kalangan oknum pelajar seperti tawuran, narkoba, pornografi hingga pergaulan bebas, kemudian perbuatan asusila di kalangan oknum pendidik pun memenuhi daftar buram persoalan yang terjadi di dunia pendidikan kita. “Bagaimana kita bisa memaknai dan menjelaskan arti Hardiknas itu bagi generasi penerus bangsa di tengah carut – maut pendidikan seperti saat ini?” Tukas Zainuddin.</span></span></div>
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="border: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Olehnya itu politisi dari dapil DKI Jakarta 1 mendesak pemerintah agar harus ada perhatian yang serius terhadap pendidikan akhlak dan karakter bangsa ini, jika bangsa kita tidak ingin ambruk dalam peta peradaban dunia. “Pendidikan kita sudah berada pada zona tanda lampu merah, harus segera diambil tindakan nyata dari pemerintah untuk memperbaikinya,” pungkas Zainuddin.(dkw)</span></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 16px;">
<br /></div>
<br />

Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Tentang Lampu Merah Pendidikan

KabarPKS.com - Jakarta . Anggota Komisi X DPR RI menyayangkan kisruh UN yang terjadi hampir setiap tahunnya, terlebih lagi penyelenggara...

Selengkapnya

Ledia Hanifa : Hardiknas, Madrasah Justru Menderita

0 Berita, Nasional 14:05

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-r83CvYifU1M/UYIPeWX94UI/AAAAAAAABho/c2qfcNMxkfg/s1600/Ledia_Hanifa_Amaliah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-r83CvYifU1M/UYIPeWX94UI/AAAAAAAABho/c2qfcNMxkfg/s1600/Ledia_Hanifa_Amaliah.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>KabarPKS.com - Jakarta</b>. Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei diperingati di seluruh Indonesia. Namun, Anggota Komisi VIII Ledia Hanifa Amaliah mengatakan guru dan tenaga pendidik di madrasah justru harus mengalami derita akibat dana BOS yang tak kunjung cair.</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Sangat memprihatinkan bagaimana dana BOS yang keluarnya 3 bulan sekali  bisa belum turun juga. Akibatnya kegiatan operasional madrasah terganggu dan guru-guru terutama guru honorer menderita,” kata Anggota komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (2/5/2013).</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Beberapa madrasah seperti dari Kabupaten Manggarai di NTT, dari Lampung, Jawa Barat khususnya Kota Bandung memberikan aduan langsung pada anggota legislatif FPKS ini. Beberapa sekolah mengaku berhutang demi menalangi biaya operasional sekolah. Sementara sejumlah guru mengaku belum digaji sejak Januari 2013.</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Guru honorer terutama dari madrasah swasta umumnya memang digaji dari dana BOS ini. Mereka mendapatkan honor tak lebih dari 500 ribu sebulan. Dibayar per tiga bulan. Kalau dana ini tak cair darimana mereka mendapat gaji?” tanya Ledia retoris</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dari pihak madrasah yang mengadu padanya Ledia juga mendapat informasi kalau alasan yang disampaikan pada pihak madrasah terkait belum cairnya dana bos adalah karena DPR masih membintangi anggaran tersebut alias  belum menyetujuinya.</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Itu merupakan informasi yang sesat,” bantah Wakil Pimpinan Fraksi<a href="http://www.tribunnews.com/tag/pks" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;">P</a>KS ini</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ledia lantas menjelaskan. Dalam siklus keuangan negara setiap kementrian semestinya telah menyelesaikan pembahasan anggaran dengan DPR setidaknya pada awal Desember, kemudian mengajukan persetujuan anggaran pada akhir Desember. Nyatanya baru pada akhir januari, pihak Kementrian Agama mengajukan persetujuan anggaran.</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Akibatnya ketika DPR menyetujui anggaran, waktu pencairannya pun mundur pula karena harus diproses di Kementrian Keuangan.</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Dengan lambatnya ajuan dari Kemenag, komisi VIII harus amat sangat bergegas dalam menyetujui anggaran ini meski harus  tetap meneliti detil ajuannya. Tetapi satu yang harus diketahui semua pihak,  untuk urusan anggaran rutin seperti BOS, beasiswa dan ujian nasional tidak pernah ditahan oleh komisi VIII, langsung kami ACC, karena kami tahu ini terkait langsung dengan masyarakat, sekolah dan guru.”</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Karena itu, berkenaan dengan belum cairnya dana BOS bagi madrasah,  Ledia meminta Menteri Agama sebagai pihak yang paling bertanggungjawab untuk segera turun tangan melakukan pembenahan kerja  dan kinerja di kementriannya.</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); line-height: 25px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Menunda pengajuan anggaran adalah sebuah kelalaian besar. Apalagi Kementerian Agama merupakan instansi vertikal. Dengan membiarkan terjadinya kecerobohan di tingkat pusat maka akibat langsungnya segera dirasakan di tingkat daerah.  Karena itu Menteri Agama harus sigap membenahi kerja dan kinerja para bawahannya. Agar hal semacam ini tidak terjadi lagi," tukasnya. <span style="font-size: x-small;">(Tribunnews)</span></span></div>

Ledia Hanifa : Hardiknas, Madrasah Justru Menderita

KabarPKS.com - Jakarta . Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei diperingati di seluruh Indonesia. Namun, Anggota Komisi VIII L...

Selengkapnya

Ustadz Soenman, Selalu Membawa Suasana Ceria di Setiap Kehadirannya

0 Berita 13:24

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-DMP323WT5O0/UYIHkLO2qxI/AAAAAAAABhY/u4jJ6ouw6m4/s1600/soenmanmadind.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-DMP323WT5O0/UYIHkLO2qxI/AAAAAAAABhY/u4jJ6ouw6m4/s1600/soenmanmadind.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="pic_artikel" style="background-color: white; color: #666666; font-size: 11px; margin-bottom: 10px; padding-bottom: 5px; width: 450px;">
<br /></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><strong style="background-color: white; line-height: 17px;">KabarPKS.com - Istanbul.</strong><span style="background-color: white; line-height: 17px;"> </span><span style="background-color: white; line-height: 17px;"></span><span style="line-height: 17px;"><span style="background-color: white;">Meski sudah masuk usia paruh baya, sosok politikus PKS TB Soenmandjaja selalu ceria. Kehadirannya selalu bisa membawa suasana gembira di setiap acara. Bahkan kini dia dikenal sebagai stand up comedianasal Sunda.</span><span style="background-color: white;"><br />
Soenman menjadi salah seorang pemateri dalam acara konsolidasi perwakilan PKS di luar negeri yang digelar di Istanbul, Turki, pada 27-29 April 2013 lalu. Dia datang sengaja untuk membawa tema '4 pilar' selaku ketua fraksi PKS di MPR.<br />
<br />
Sepanjang perjalanan dari Indonesia ke Turki, pria yang sudah tiga periode duduk di DPR ini tak henti-hentinya menebar canda. Semua kalimat bisa berubah jadi lawakan sederhana, namun cukup membuat suasana jadi ceria.<br />
<br />
Tak heran, ketika Presiden PKS Anis Matta selesai memberikan orasi kepada 100 delegasi kader PKS dari 22 negara di kapal ferry yang membelah Selat Bosphorus, Soenman didaulat untuk 'show' sebagai stand up comedian. Tanpa pikir panjang, pria yang tinggal di Kabupaten Bogor, Jabar, ini langsung maju ke atas pentas.<br />
<br />
"Saya sebenarnya tak suka dijamu. Soalnya jamu itu pahit," kata Soenman enteng yang disambut tawa hadirin.<br />
<br />
Salah satu materi andalan Soenman dalam melawak di antaranya adalah soal ikan. Dengan mimik wajah serius, dia bercerita, hal yang membuat manusia gembira, sedih, hingga meninggal di dunia ini cuma ikan.<br />
<br />
"Kalau gembira itu pas kena-ikan gaji, kena-ikan jabatan. Kalau sedih kena-ikan BBM, kena-ikan harga barang pokok. Nah kalau meninggal dunia itu kena-ikan gajah," celetuknya sambil tertawa.<br />
<br />
Di sela-sela perjalanan, Soenman juga pernah tiba-tiba membuat semua kader PKS kaget. Kali ini, dia cerita soal Masjidil Haram di Makkah yang sedang direnovasi.<br />
<br />
"Jadi, hari ini (Sabtu) tidak boleh salat Jumat di sana," kata ayah 8 anak ini.<br />
<br />
"Loh kenapa, Ustad?" tanya beberapa kader PKS.<br />
<br />
"Iya kan hari Sabtu, jelas dilarang. Kalau salat Jumat ya hari Jumat," ujarnya terkekeh.<br />
<br />
Karier politik Soenman sebetulnya sudah berjalan sejak lama. Dia masuk jadi anggota DPR saat PKS masih bernama Partai Keadilan. Kala itu, Soenman bergabung di fraksi Reformasi.<br />
<br />
Setelah itu, berturut-turut dua kali Soenman kembali jadi anggota Dewan dari PKS di Dapil Kabupaten Bogor. Kini, pria yang selalu dipanggil 'Ustad' oleh kader-kader muda PKS ini duduk di Komisi II DPR sekaligus ketua Fraksi MPR. Pada pemilu 2014 nanti, Soenman akan kembali mencalonkan diri.<br />
</span><span style="background-color: white;">"Yah, jadi anggota DPR itu kan urusannya dengan yang memilih, jadi tidak boleh membuat sakit hati orang, tapi membahagiakan orang," pesan Soenman saat ditanya soal hobinya yang gemar melawak</span></span><span style="background-color: white; line-height: 17px;">.</span><span style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 17px;">(detik)</span></span>

Ustadz Soenman, Selalu Membawa Suasana Ceria di Setiap Kehadirannya

KabarPKS.com - Istanbul. Meski sudah masuk usia paruh baya, sosok politikus PKS TB Soenmandjaja selalu ceria. Kehadirannya selalu bis...

Selengkapnya

Wow... Versi Google Partai yang Paling Banyak Dipilih di Tahun 2014 adalah PKS

0 Berita, Nasional 10:55

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-zdQm6fL8Kqo/UYHjewC8KeI/AAAAAAAABfc/x3mEj_P6aRs/s1600/Versi+Google.google.com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-zdQm6fL8Kqo/UYHjewC8KeI/AAAAAAAABfc/x3mEj_P6aRs/s1600/Versi+Google.google.com.jpg" /></span></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<table align="center" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="background-color: white; color: #222222; width: 97%px;"><tbody>
<tr><td style="margin: 0px;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="color: black;"><b>KabarPKS.com - Jakarta. </b></span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;">Kemarin, (1 Mei 2013) bertepatan dengan Hari Buruh sedunia, Google menetapkan PKS di urutan nomor 1 sebagai Partai paling layak dipilih 2014.</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;">Kepintaran dan kebesaran Google sudah tidak diragukan lagi. Mesin pencari terbesar di dunia ini menyimpan segala informasi di Internet. Dengan algoritma yang sangat kompleks untuk menentukan urutan hasil pencarian.</span><br style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;">Google sangat ketat dalam menetapkan hasil urutan pencarian. Dengan melihat popularitas, relevansi dan otentifitas data yang tersimpan, Google menempatkan siapa yang tampil di atas, dan saat ini dengan kata kunci "Partai paling layak dipilih 2014". Google menetapkan PKS - Partai Keadilan Sejahtera pada urutan Pertama dari 1,6 juta hasil pencarian.</span><br style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;">Gak percaya??, silahkan buka Google dan masukkan kata kunci "Partai paling layak dipilih 2014". Nah...</span></span></td></tr>
</tbody></table>

Wow... Versi Google Partai yang Paling Banyak Dipilih di Tahun 2014 adalah PKS

KabarPKS.com - Jakarta. Kemarin, (1 Mei 2013) bertepatan dengan Hari Buruh sedunia, Google menetapkan PKS di urutan nomor 1 sebagai Pa...

Selengkapnya

Kementan Kembangkan Padi Tahan Emisi

0 Berita, Nasional 10:43

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-SkgogC_MMF4/UYHgQBEAoWI/AAAAAAAABew/35KVNfgGTjE/s1600/sejumlah-petani-menanam-padi-di-lahan-sawah-desa-pabean-_121122200331-242.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-SkgogC_MMF4/UYHgQBEAoWI/AAAAAAAABew/35KVNfgGTjE/s1600/sejumlah-petani-menanam-padi-di-lahan-sawah-desa-pabean-_121122200331-242.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; text-align: start;">Sejumlah petani menanam padi di lahan sawah Desa Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 21px;"><b>KabarPKS.com - Jakarta</b>. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian mengembangkan berbagai varietas padi rendah emisi untuk membantu pencapaian target nasional penurunan emisi 26 persen atau setara delapan juta ton karbon pada 2020.</span><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px;">"Dengan inovasi teknologi, sektor pertanian mampu membantu memenuhi penurunan emisi melebihi yang ditargetkan sebesar 8 juta ton CO2 sebelum tahun 2020," kata Kepala Balitbang Kementerian Pertanian Dr Haryono pada diskusi publik Inovasi Teknologi Pertanian di Jakarta, Rabu.</span><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px;">Ia mencontohkan, penggunaan varietas padi Ciherang yang telah ditanam hingga 6,5 juta hektare sawah, diperkirakan mampu menurunkan emisi sampai 10,3 juta ton CO2 pada 2011.</span><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px;">Pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi gas rumah kaca (GRK) sebesar 26 persen dari kondisi "business as usual" (setara 8 juta ton CO2) pada 2020 dengan upaya sendiri, dan 41 persen (setara 11 juta ton CO2) dengan bantuan luar negeri yang dituangkan dalam Perpres 61/2011.</span><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px;">Sementara itu, Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Kemtan Haris Syahbuddin menambahkan meski emisi metana (CH4) padi Ciherang tergolong tidak terlalu rendah, yakni mencapai 292 kg/ha/musim, produktivitasnya mencapai 4,6 ton per ha.</span><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px;">"Sehingga dengan koefisien 15,75 produksi padi/kg CH4, Ciherang tetap layak dipilih untuk dibudidayakan mayoritas petani," katanya sambil menambahkan emisi metana mempunyai efek 25 kali lipat emisi karbon.</span><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px;">Menurut dia, selain Ciherang, banyak varietas padi lain yang telah dilepas Kemtan memiliki emisi lebih rendah dari Ciherang dengan produktivitas yang juga lebih tinggi sehingga lebih baik dibudidayakan.</span><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px;">Ia mencontohkan, varietas Inpari-6 yang emisi metannya 272 kg/ha/musim dengan produktivitas 5,1 ton/ha, atau IR 64 yang emisi metannya sangat rendah 238 kg/ha/musim dengan produktivitas hampir sama dengan Ciherang, 4,5 ton/ha.</span><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px;">Sedangkan untuk padi rawa, ada varietas batanghari dengan emisi metan sangat rendah 104 kg/ha/musim meski produktivitasnya hanya 3,3 ton/ha atau indragiri yang emisi metannya 141 kg/ha/musim dan produktivitasnya sampai 6 ton/ha, ujarnya.</span><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; line-height: 21px;">Sementara itu Deputi bidang Bioteknologi dan Agroindustri BPPT Dr Listyani Wijayanti mengatakan BPPT juga telah mengembangkan pakan ternak rendah emisi metana yang mengurangi metabolisme ternak sapi sebesar 17 persen, sekaligus meningkatkan produksi susu sapi perah sebesar lima persen yang diberi nama Nutritech. (Rol)</span></span>

Kementan Kembangkan Padi Tahan Emisi

Sejumlah petani menanam padi di lahan sawah Desa Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat KabarPKS.com - Jakarta . Badan Penelitian dan Pengem...

Selengkapnya

Buruh Tetap Tolak Sistem Kontrak Kerja

0 Nasional 10:23

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Djnj570mnnU/UYHbzbP60bI/AAAAAAAABeg/dbLcp8IkMyc/s1600/1145268-uki-puluhan-ribu-buruh-dari-jabodetabek--p.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="color: black; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" height="205" src="http://1.bp.blogspot.com/-Djnj570mnnU/UYHbzbP60bI/AAAAAAAABeg/dbLcp8IkMyc/s400/1145268-uki-puluhan-ribu-buruh-dari-jabodetabek--p.JPG" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="c_abu font11 pt_5" style="background-color: white; padding-top: 5px; text-align: center;">
<span style="color: #444444; font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: x-small;">Ilustrasi: Puluhan ribu buruh dari Jabodetabek berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (10/4/2013). Unjuk rasa kali ini menuntut pemerintah segera merevisi peraturan presiden mengenai jaminan sosial bagi para buruh dan meminta penghapusan buruh kontrak di lingkungan BUMN.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20px;"><b>KabarPKS.com - Jakarta</b>. Buruh di Indonesia hingga kini tetap menolak sistem kerja kontrak (</span><em style="background-color: white; line-height: 20px;">outsourcing</em><span style="background-color: white; line-height: 20px;">), karena masih menjadi ancaman bagi peningkatan kesejahteraan mereka. Hal itu masih menjadi salah satu isu sentral dalam peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2013.</span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Demikian penegasan Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar, saat dihubungi terkait dengan peringatan Hari Buruh 1 Mei 2013 di Jakarta, Selasa (30/4/2013).</span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Menurut dia, salah satu praktik </span><em style="background-color: white; line-height: 20px;">outsourcing</em><span style="background-color: white; line-height: 20px;"> paling fenomenal yang disuarakan oleh buruh tahun ini adalah apa yang terjadi di industri rokok sebagai industri padat karya.</span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Timboel mencontohkan, HM Sampoerna (Philip Morris Indonesia) sebagai salah satu raksasa industri rokok yang menguasai 35 persen pangsa pasar di Indonesia dan dengan pertumbuhan paling agresif. Perusahaan itu ternyata menerapkan strategi peningkatan kapasitas produksi dengan metode berbiaya murah yaitu dengan menyerahkan produksi pelintingan (</span><em style="background-color: white; line-height: 20px;">core bisnis</em><span style="background-color: white; line-height: 20px;">) sigaret kretek tangan (SKT) kepada pihak ketiga (</span><em style="background-color: white; line-height: 20px;">third party operation</em><span style="background-color: white; line-height: 20px;">). </span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Sistem produksi ini, kata Timboel, disebut Mitra Produksi Sigaret (MPS) dan hingga saat ini Sampoerna memiliki 40 MPS yang tersebar di seluruh pulau Jawa, dengan jumlah buruh sekitar 65.000 orang, sementara karyawan tetapnya hanya berjumlah 28.300 orang. </span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">"Penerapan MPS oleh HM Sampoerna ini merupakan praktik outsourcing buruh dengan mensubkontrakan kegiatan produksi utama/inti (</span><em style="background-color: white; line-height: 20px;">core bisnis</em><span style="background-color: white; line-height: 20px;">) yaitu pelintingan rokok," kata Timboel. </span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Melalui MPS ini, jelas Timboel, kapasitas produksi dapat ditingkatkan secara signifikan, tanpa investasi baru untuk perluasan lahan dan membangun pabrik, gudang, perlengkapan kantor dan termasuk masalah perburuhan (upah, tunjangan dan hak ketenagakerjaan lainnya) karena menjadi urusan MPS. </span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Sementara tanggung jawab Sampoerna adalah menyuplai bahan baku (raw material), mesin giling, pengepakan, tenaga ahli dan membayar cukai. "Singkatnya MPS melinting rokok yang seluruh bahan bakunya dipasok Sampoerna, kemudian MPS akan menerima biaya linting dan </span><em style="background-color: white; line-height: 20px;">management fee</em><span style="background-color: white; line-height: 20px;"> yang ditetapkan berdasarkan negosiasi, untuk membayar upah buruh," katanya.</span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Oleh karena itu, tegasnya, kasus dugaan pelanggaran Pasal 66 UU 13/2003 dan Permenakertrans 19/2012 oleh Sampoerna dengan MPS-nya ini, telah diadukan ke Kemenakertrans oleh beberapa Serikat Pekerja, di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), pada Januari lalu. </span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">"Kemenakertrans berjanji akan menindaklanjuti laporan ini, termasuk telah dilakukan beberapa kali audiensi dan pemanggilan sebagai pelapor, namun hingga sekarang belum ada tindakan tegas," katanya. </span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Timboel juga menyebutkan, melalui momentum May Day kali ini, sejumlah kaum buruh kembali menyuarakan agar pemerintah segera memanggil manajemen Sampoerna (Philip Morris Indoensia), untuk mengklarifikasi terkait praktik tersebut. </span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">"Hal yang paling penting adalah bagaimana nasib 65.000 pekerja yang tersebar di MPS-MPS itu dapat menjadi karyawan tetap Sampoerna, dengan jaminan kesejahteraan sesuai dengan standar yang diterapkan dan berlaku pada perusahaan itu," katanya. </span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Ia juga menilai tuntutan ini tentunya tidak berlebihan, mengingat keuntungan Sampoerna yang dihasilkan dari kepulan asap rokok mencapai Rp 10 triliun dengan pendapatan bersih 2012 mencapai Rp 38,5 triliun. </span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">"Potret ini menjadi ironi, apabila di balik agresivitas pertumbuhan tersebut, ternyata Sampoerna menjalankan praktik </span><em style="background-color: white; line-height: 20px;">outsourcing</em><span style="background-color: white; line-height: 20px;"> yang tidak sesuai dengan ketentuan aturan perundangan. Mitos bahwa bekerja di perusahaan asing akan ada jaminan kesejahteraan bagi buruh, menjadi terkubur," katanya. </span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Sebelumnya, anggota DPR Komisi IX dari Fraksi PKS Ansory Siregar, mengatakan, isu ketenagakerjaan yakni </span><em style="background-color: white; line-height: 20px;">outsourcing</em><span style="background-color: white; line-height: 20px;"> adalah sesuatu yang sedang dibahas di gedung parlemen, karena hal itu membuat para buruh dalam keadaan galau.</span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">"Mereka selalu dihadapkan dengan PHK (pemutusan hubungan kerja) yang sewaktu-waktu dapat mengancamnya dan juga upah yang rendah," kata Ansory.</span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Sebenarnya menurut Undang-Undang Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, para buruh harus diangkat menjadi karyawan tetap setelah bekerja maksimal dua tahun. "Di sini terjadi permainan antara pengusaha dengan pekerja, akhirnya dia tidak jadi diangkat," katanya.</span><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berjanji akan mengeluarkan peraturan tentang outsourcing pada Juli tahun ini. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengakui</span><em style="background-color: white; line-height: 20px;"> outsourcing </em><span style="background-color: white; line-height: 20px;">sangat menyengsarakan para pekerja. (kompas)</span></span>

Buruh Tetap Tolak Sistem Kontrak Kerja

Ilustrasi: Puluhan ribu buruh dari Jabodetabek berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (10/4/2013). Unjuk rasa kali ini ...

Selengkapnya

Pendidikan Butuh Sosok yang Dikukuh dan Ditiru

0 Opini 09:28

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-VFAh2LTPxlw/UYHO7t_SP3I/AAAAAAAABeQ/quUYoG46IaA/s1600/bachtiar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-VFAh2LTPxlw/UYHO7t_SP3I/AAAAAAAABeQ/quUYoG46IaA/s320/bachtiar.jpg" width="214" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>KabarPKS.com - Jakarta</b>. Bachtiar Natsir Lc, ketua MIUMI (Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia). Memulai ceritanya ulama ini begitu bersyukurnya karena dari orang tua terutama dari tangan ibunya beliau berhasil belajar huruf hijaiyah meski harus banyak cubitan yang diterima karena ulah kebandelannya. Karena boleh jadi banyak ibu-ibu professor dan ibu-ibu doctor yang tidak bisa melakukan itu. ilmu itu adalah yang datang dari Allah dan bermanfaat bagi kita. Ilmu itu adalah perkataan Allah dan RasulNya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Saat usia kelas 3 SMP beliau melanjutkan pendidikan di pesantren  Gontor. “Saya melihat pendidikan itu tidak harus disebuah gedung. Pendidikan itu tidak harus dengan teritorial kampus. Orang belajar itu salah besar karena fasilitas, orang belajar itu seharusnya mencari sosok yang dikukuh dan ditiru. Saya mencari sebuah sosok pendidik untuk membenarkan janji Allah SWT. Belajar tahfidzul Qur'an dari seorang guru yang dikukuh dan ditiru,“ ungkap beliau.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kemudian beliau kuliah di Madinah. Dan ketika mendaratkan kaki di kotanya ilmu yang dilakukan pertama kali yakni kembali belajar dari awal dan memulai pelajaran sholat.  “Saya ingin perbaiki dulu sholat saya, karena itu adalah penilaian seseorang secara kualitatif sebagai manusia didepan TuhanNya. Saya tidak butuh gelar untuk saat ini, melainkan saya butuh ilmu. Kalo belajar saya harus belajar dari seseorang. Dan lebih bangga dipanggil ulama daripada dipanggil doctor. Karena menjadi ulama banyak sisi yang harus diperhatikan, akhlak, dan sisi baik lainnya.”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Perubahan itu harus dimulai dari memperbaiki hubungan kita kepada Allah, kemudian barulah hubungan dengan sesama akan mengikut dengan sendirinya. Kita bisa lihat bagaimana kerja Muhammad SAW. Membangun peradaban dari sebuah porak-porandanya kejahilan di Makkah. Betapa bejatnya kondisi itu, dan butuh sebuah kerja besar untuk merubah keadaan yang sangat kacau. Sebagai seorang muslim untuk merubah keadaan semua sudah dikatakan yakni dengan sholat, sholatnya baik maka baik pula yang lain jika sholatnya rusak maka rusak pula lainnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Melihat kondisi di Indonesia sebetulnya memang sudah disoriented,  sejak era Orde Lama dibenarkan Komunisme, era Orde Baru dibenarkan Kejawen dan era Demokrasi dibenarkan Liberalisme. Begitupula yang terjadi disoriented pendidikan kita juga sangat kacau, bahwa filsafat barat mengatakan bahwa agama itu bukan ilmu melainkan kebudayaan. Kita kehilangan orientasi dan sudah dicabut dari pangkalnya dan diserang habis-habisan. Dari awal kita tidak memegang prinsip-prinsip negara, yang menentukan tingkat kecerdasaan bukan dengan hikmah. Padahal disila keempat kita berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Pemusyawaratan Perwakilan”. Namun pendiri negara ini untuk menafsirkan Pancasila seharusnya mengacu kepada Al-Qur'an, hanya saja keadaan pada saat itu sudah di sabotase oleh kelompok-kelompok sekuler. Dan pendirian negara kita secara ideologi sudah dirampas dengan pemikiran Nasakom. Kita kehilangan orientasi untuk pendirian negara dari pangkalnya. Sehingga anggaran negara, regulasi, dan dasar negara sudah disoriented.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; margin-top: 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Saya selalu katakan kepada anak saya “<i>apapun jabatan kamu dan berapapun gaji kamu tidak akan membahagiakan bapak sebelum kamu jadikan dasar ilmumu adalah Al-Qur'an, untuk kamu pelajari, untuk kamu tulis, untuk kamu baca, untuk kamu hafal, kamu aplikasikan meski kamu mati karenanya</i>”. Saya juga katakan, “<i>kamu sekolah dan kamu belajar adalah agar kamu masuk surga, jadi jangan belajar untuk membuat kamu masuk neraka</i>”, Konsep ilmu di Indonesia itu hirarkinya tidak jelas. Semua anak bagi saya pintar. Masing-masing anak sesuai dengan karakternya. Saya juga sering mengajak anak saya ikut ceramah diluar, meski dia katakan “<i>nanti saya dimarahi guru saya, Bi</i>”. Saya katakan “<i>kamu tidak sedang membolos, kamu sedang belajar diluar. Dan kepala sekolahmu adalah bapakmu</i>”. Banyak orang tua yang kehilangan anaknya karena diperkosa ideologi dan agamanya,” terang beliau. (<a href="http://www.majalahinspirasi.net/2013/04/pendidikan-butuh-sosok-yang-dikukuh-dan.html">Inspirasi</a>)</span></div>

Pendidikan Butuh Sosok yang Dikukuh dan Ditiru

KabarPKS.com - Jakarta . Bachtiar Natsir Lc, ketua MIUMI (Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia). Memulai ceritanya ulama ini...

Selengkapnya

Sukabumi Terapkan Sistem Pendidikan Bersifat Peningkatan Iman dan Taqwa

0 Nasional 08:59

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-OIEZ_ULIlqs/UYHMD7dsmFI/AAAAAAAABeA/vblC7Jgft2s/s1600/Bupati-Sukabumi-Sukmawijaya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://2.bp.blogspot.com/-OIEZ_ULIlqs/UYHMD7dsmFI/AAAAAAAABeA/vblC7Jgft2s/s400/Bupati-Sukabumi-Sukmawijaya.jpg" width="236" /></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>KabarPKS.com - Sukabumi</b>. Bupati Sukabumi, H. Sukmawijaya telah menjabat dalam dua priode (2005 - 2015), tim inspirasi diterima dikediaman beliau, di Desa Mangkalaya Cisaat Sukabumi, Jawa Barat dengan ramah dan senyuman hangat penuh inspiratif. Terlahir di Sukabumi pada tahun 1956 dengan memiliki empat orang anak. Meniti karier di PNS sejak tahun 1982 dan menduduki jabatan penting di pemerintahan kabupaten Sukabumi seperti kepala Bappeda, PLH kadis pengairan dan PLH kadis pengelolaan pasar, Sukmawijaya juga sempat menjadi camat Surade dan camat Cibadak.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sosok dan karakter yang dibangun penuh nilai-nilai agamis dan keimanan, terus dijaga dengan sebuah konsistensi yang kemudian nilai-nilai inspiratif tersebut dapat turut juga diturunkan pada aktifitas-aktifitas Bupati Sukabumi berkaitan dengan program-program pendidikan yang telah dilakukan yakni diantaranya : Memberikan dukungan Perda tentang Pendidikan, Kebijakan penganggaran bidang pendidikan minimal 20% dari APBD, Memberikan pembinaan kepada Kepala Sekolah, Guru, Kepala UPTD Pendidikan, Kepala Dinas dan jajarannya dalam moment-moment tertentu, Membuka secara resmi kegiatan-kegiatan pendidikan seperti Hari Keaksaraan Internasional, Hari Pendidikan, Launching Mulok Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup jenjang Sekolah Dasar di UPTD SBI, dan lain-lainnya.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Muatan lokal yang ditanamkan di Sukabumi adalah yang bersifat peningkatan keimanan dan ketaqwaan serta penanaman kearifan lokal; melalui Perbup nomor 30 tahun 2009 tentang pembiasaan 10 akhlak mulia, kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup jenjang Sekolah Dasar yang dicanangkan tahun 2010 di UPTD SBI Cikembang, dan banyak lagi lainya. Dimana titik yang terpenting adalah bagaimana menciptakan sebuah sistem pendidikan menjadi bernilai ibadah karena apalah arti ilmu pengetahuan tanpa iman dan taqwa.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Harapan akan sebuah penerapkan sistem pendidikan yang seharusnya adalah pendidikan yang ramah anak dengan menerapkan 10 hak anak dan anti kekerasan. Maka peserta didik dapat tertanam rasa saling menghormati kepada sesama, peduli terhadap apa yang ada di sekelilingnya. Dan hal ini juga sudah dihimbau dalam al-qur'an dan hadits bahwa pendidikan yang harus diasah bukan hanya akal tetap juga spirit dan nafs, belajar adalah proses maka dan jika seperti logika sebab dan akibat begitu yang al-qur'an sampaikan sehingga beriman itu bisa didapatkan ketika berproses dengan berilmu dan berakal, sehingga kembali bersinergi dengan keimanan itu pula akan diciptakan para insan-insan pembelajar yang berakhlak mulia.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Begitu apiknya Bupati Sukabumi ini menjabarkan akan ayat-ayat Al-Qur'an yang terus berusaha diterapkan dan diimplementasikan kedalam ranah sosial yang pastinya dimulai dari diri sendiri, dengan terus menanamkan jiwa tanggung jawab, demikian pula akan sebuah proses pendidikan yang merupakan tanggungjawab bersama bukan tanggung jawab kementerian pendidikan atau dinas pendidikan saja. Jikalah kita memang merasa sebagai manusia terdidik maka dimanapun dan kapanpun kita bisa menjadi guru bagi siapa saja. Sehingga apa-apa yang baik dapat kita tularkan kepada orang lain, dan tidak selalu hanya dengan proses di sekolah antara guru-siswa, tetapi kita dimana saja dan kapan saja bisa mengajak kebaikan, begitu pesan beliau. (DZ)</span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sumber: <a href="http://www.majalahinspirasi.net/2013/01/hsukmawijaya-sistem-pendidikan-menjadi.html" style="background-color: transparent;">majalahinspirasi.net</a></span></div>

Sukabumi Terapkan Sistem Pendidikan Bersifat Peningkatan Iman dan Taqwa

KabarPKS.com - Sukabumi . Bupati Sukabumi, H. Sukmawijaya telah menjabat dalam dua priode (2005 - 2015), tim inspirasi diterima dikedia...

Selengkapnya

Herlini ajak Warga Pompa Air Pilih Wakil Rakyat Yang Berintegritas Moral Baik

0 Berita, Nasional 08:12

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-iBft4eNL-Gg/UYG8UiTUdwI/AAAAAAAABdw/ZH5KDuB6vNs/s1600/IMG-20130501-WA001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-iBft4eNL-Gg/UYG8UiTUdwI/AAAAAAAABdw/ZH5KDuB6vNs/s400/IMG-20130501-WA001.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><b>KabarPKS.com - Tanjungpinang. </b>Herlini Amran, Anggota DPR RI asal Pemilihan Kepualauan Riau mengajak warga pompa air kota Tanjungpinang agar jangan salah cari pemimpin  lima tahun kedepan.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Agar Indonesia bisa terus maju, Masyarakat harus pandai memilih Wakil Rakyatnya. Pilih wakil Rakyat yang memiliki Integritas Moral secara personal dan Keluarganya baik untuk membangun bangsa. Itu Kuncinya,” ujar Herlini Amran ketika Reses bertemu dengan warga Pompa Air Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang, Selasa (30/04).</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jika proses pemilihan pemimpin bangsa lima tahun mendatang berjalan tanpa moralitas dan integritas bangsa maka hanya akan menghasilkan pemimpin yang berwatak serigala.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">"Untuk rakyat yang memiliki hak pilih harus arif dan jeli melihat apakah Wakil Rakyat yang akan dipilih memiliki moralitas dan integritas pribadi yang baik atau tidak. Jangan asal pilih saja," kata Herlini</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Herlini juga mengajak warga untuk memilih pemimpin yang sering turun kemasyarakat. “Sekarang Masyarakat sudah bisa menilai mana Wakil nya yang setelah terpilih masih memperhatikan warganya kan? Kita bisa belajar dari pemilu-pemilu sebelumnya siap dan apa yang sudah dilakukan Wakil rakyat tersebut setelah kita pilih. Untuk itu masyarakat harus hati-hati memilih pemimpin agar Indonesia bisa benar-benar bangkit dan kesejahteraan rakyatnya terus meningkat,” turutnya.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pada kesempatan itu, Herlini besilaturahim dengan warga Pompa Air yang merupakam rangkaian Tugas Anggota Dewan melaksanakan Reses untuk terjun langsung ke masyarakat bawah dalam rangka menyerap aspirasi Warganya. Pada kesempatan ini, Herlini Amran melakukan Reses di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Salah satu aspirasi masyarakat pompa air yang diutarakan Warga Pompa Air Tanjugn Pinanag  kepada Herlini adalah bantuan pembuatan tugu jalan masuk ke daerah pompa air, Herlini memberikan bantuan pembangunan tugu jalan tersebut kepada ketua RW Pompa Air Bapak Nasrul. </span></div>
<br />

Herlini ajak Warga Pompa Air Pilih Wakil Rakyat Yang Berintegritas Moral Baik

KabarPKS.com - Tanjungpinang. Herlini Amran, Anggota DPR RI asal Pemilihan Kepualauan Riau mengajak warga pompa air kota Tanjungpinang...

Selengkapnya

Pages

Hidayat Nurwahid : Pemerintah Jangan Lempar Bola Panas ke Fraksi di DPR

PKS : Hardiknas, Momentum Peningkatan Pendidikan Berkualitas

Memed Sosiawan, blusukan ke 10 desa di Kabupaten Jombang Hingga Larut Malam

Hidayat Nurwahid : Jangan Ada Embel-Embel Kepentingan Politik Dbalik Kompensasi Kenaikan BBM

Wakil Walikota Terima Perwakilan Buruh FSBDSI Kota Bekasi

Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Tentang Lampu Merah Pendidikan

Ledia Hanifa : Hardiknas, Madrasah Justru Menderita

Ustadz Soenman, Selalu Membawa Suasana Ceria di Setiap Kehadirannya

Wow... Versi Google Partai yang Paling Banyak Dipilih di Tahun 2014 adalah PKS

Kementan Kembangkan Padi Tahan Emisi

Buruh Tetap Tolak Sistem Kontrak Kerja

Pendidikan Butuh Sosok yang Dikukuh dan Ditiru

Sukabumi Terapkan Sistem Pendidikan Bersifat Peningkatan Iman dan Taqwa

Herlini ajak Warga Pompa Air Pilih Wakil Rakyat Yang Berintegritas Moral Baik

Opini

Komentar

Arsip