KABAR PKS

Konsisten Dalam Peduli, PKS Semper Barat Kembali Turun ke Jalan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-8mzTVc85Sk4/UewKONM0EEI/AAAAAAAAFBs/DU-dHW17x_8/s1600/1374404220718.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-8mzTVc85Sk4/UewKONM0EEI/AAAAAAAAFBs/DU-dHW17x_8/s320/1374404220718.jpg" width="320" /></a></div>
KabarPKS.com - Jakarta - Seperti tidak pernah kehabisan amunisi untuk selalu berbagi, begitulah yang tergambarkan dari rangkaian aksi sosial Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama bulan Ramadhan ini. Diantaranya yang telah dilakukan oleh Dewan Pimpinan Ranting (DPRa) PKS Semper Barat, dalam aksi bagi takjil dan nasi box gratis, Ahad (21/7/2013). 
 
Bertempat di Jalan Tipar Cakung atau sekitar pertigaan Asrama Yon Ang Air, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, PKS Semper Barat membagikan takjil dan nasi box kepada pengguna jalan, baik yang menggunakan kendaraan roda dua, roda empat bahkan tukang becak dan pejalan kaki pun ikut merasakannya. 
 
Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kader PKS Semper Barat dalam melayani masyarakat yang saat ini bertambah berat bebannya sejak kenaikan harga BBM. 
 
"ini berkat kesolidan kader dan dukungan warga, meskipun puasa, PKS tidak pernah puasa untuk terus berbagi di bulan penuh cinta ini," tutur Teguh Purnomo, Sekum DPRa PKS Semper Barat. 
 
Sebelumnya, PKS Semper Barat telah melakukan berbagai aksi sosial yang terangkum dalam program Ansyitoh Ramadhan, seperti bagi takjil gratis, pembagian seragam sekolah dan alat tulis gratis kepada warga yang kurang mampu. 
 
 (AR) 
 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-ArsHJFRrH2E/UewKXNpqsvI/AAAAAAAAFB0/97XswWbYqSU/s1600/takjil5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="http://2.bp.blogspot.com/-ArsHJFRrH2E/UewKXNpqsvI/AAAAAAAAFB0/97XswWbYqSU/s640/takjil5.jpg" width="640" /></a></div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-eSpi4-IZXi0/UewKY4bYh-I/AAAAAAAAFB8/yZNwmRrP0Us/s1600/takjil3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="http://1.bp.blogspot.com/-eSpi4-IZXi0/UewKY4bYh-I/AAAAAAAAFB8/yZNwmRrP0Us/s640/takjil3.jpg" width="640" /></a></div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-_QGk3x11ueg/UewKhETS1gI/AAAAAAAAFCU/HGzk1SJGwck/s1600/1374404141188.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="http://4.bp.blogspot.com/-_QGk3x11ueg/UewKhETS1gI/AAAAAAAAFCU/HGzk1SJGwck/s640/1374404141188.jpg" width="640" /></a></div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>

Konsisten Dalam Peduli, PKS Semper Barat Kembali Turun ke Jalan

KabarPKS.com - Jakarta - Seperti tidak pernah kehabisan amunisi untuk selalu berbagi, begitulah yang tergambarkan dari rangkaian aksi sos...

Selengkapnya

Sohibul Iman dan Ketua BHLN DPP PKS Kunjungi Konstituen di Malaysia

0 Internasional, kiprah kami 22:33

<div class="" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-K8HI_jArtUw/Uev9OGYohxI/AAAAAAAAFBM/vvC-LBZfyv8/s1600/Bandar+Kuala+Lumpur-20130720-00721(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-K8HI_jArtUw/Uev9OGYohxI/AAAAAAAAFBM/vvC-LBZfyv8/s320/Bandar+Kuala+Lumpur-20130720-00721(1).jpg" width="320" /></a>KabarPKS.com - Kuala Lumpur - Wakil Ketua DPR RI Sohibul Iman mengadakan buka bersama dengan warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Acara yang dikemas dalam dialog bertema 'Demokrasi dan Kesejahteraan Rakyat' ini juga dihadiri Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno dan Ketua Biro Hubungan Luar Negeri (BHLN) DPP PKS Taufik Ramlan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;">
Sohibul, dihadapan 300 WNI mengatakan demokrasi di Indonesia berandil meningkatkan kesejahteraan. Dimulai dari UUD yang memberikan jaminan sosial dengan lahirnya UU Sistem Jaminan Sosial Nasional. "Lalu JamKesNas dengan premi Rp 19 ribu Rupiah, padahal sebelumnya Ikatan Dokter Indonesia meminta Rp 60 ribu," ungkapnya Sabtu (20/7).  Sohibul berharap pemerintah ke depan lebih serius memperhatikan kesejahteraan rakyat. Daya saing antarnegara yang makin kuat membutuhkan daya saing rakyat yang makin kuat. Namun begitu, pria yang hafal UUD 1945 diluar kepala ini optimis Indonesia bisa berdaya saing dengan negara lain. Sementara itu Dubes Herman Prayitno curhat soal perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Setiap hari, ujar Herman, setidaknya ada 20 TKI bermasalah di negeri Jiran. Pun begitu dalam masa kepemimpinannya yang baru 10 bulan, belum ada TKI yang divonis hukuman mati. "Ini kemajuan," ujarnya. Kegiatan ini terselenggara berkat peran Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS Malaysia. Taufik Ramlan Widjaya mengatakan peran PIP PKS adalah jembatan informasi partai sekaligus membantu peranan WNI di luar negeri. Taufik juga mengusulkan adanya dapil khusus luar negeri agar permasalahan WNI dapat terselesaikan dengan baik. "Karena anggota lagislatif wajib berkontribusi termasuk untuk WNI di luar negeri," ujarnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;">
 </div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0px; text-align: justify;">
(<a href="http://pks.or.id/content/sohibul-iman-sambangi-konstituen-di-malaysia" style="background-color: transparent;">pks.or.id</a>)</div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-20WrnIxJhPc/Uev9ToohkLI/AAAAAAAAFBc/SwiRblkYq2c/s1600/Bandar+Kuala+Lumpur-20130720-00727.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="http://1.bp.blogspot.com/-20WrnIxJhPc/Uev9ToohkLI/AAAAAAAAFBc/SwiRblkYq2c/s640/Bandar+Kuala+Lumpur-20130720-00727.jpg" width="640" /></a></div>
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-BMb8S90HO50/Uev9Rx0eG4I/AAAAAAAAFBU/zAf5mi6w5aA/s1600/20130720_192452_9.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="http://2.bp.blogspot.com/-BMb8S90HO50/Uev9Rx0eG4I/AAAAAAAAFBU/zAf5mi6w5aA/s640/20130720_192452_9.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 20px; text-align: justify;">
 </div>

Sohibul Iman dan Ketua BHLN DPP PKS Kunjungi Konstituen di Malaysia

KabarPKS.com - Kuala Lumpur - Wakil Ketua DPR RI Sohibul Iman mengadakan buka bersama dengan warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Aca...

Selengkapnya

Aksi Sosial PKS Rawajati, Bagi Takjil Gratis antar Bis

0 kiprah kami 15:06

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-ryabv-kgF_8/UeuWMgEoPhI/AAAAAAAAFA8/Tg4QBQKP4J8/s1600/takjil+metromini.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-ryabv-kgF_8/UeuWMgEoPhI/AAAAAAAAFA8/Tg4QBQKP4J8/s320/takjil+metromini.jpg" width="320" /></a></div>
KabarPKS.com - Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rawajati, Pancoran kembali menggelar aksi simpatik berupa pembagian takjil gratis, kali ini takjil dibagikan kepada penumpang-penumpang angkot dan bis metromini yang melintas di palang pintu kereta api stasiun Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2013). 
 
Teknis pembagian takjil dilakukan dengan memasuki bis metromini dan angkot yang sedang berhenti di palang pintu perlintasan kereta api stasiun kalibata, "saya rela membagikan takjil di dalam metromini ini," ujar salah seorang kader PKS yang ikut membagikan takjil. 
 
Ketua Dewan Pimpinan Ranting (DPRa) PKS Rawajati, Haris mengatakan agenda ini merupakan agenda rutin setiap pekan selama bulan Ramadhan, selain dilakukan di jalan ini, PKS Rawajati juga membagikan takjil kepada tetangga sekitar dengan diantar ke rumah warga Rawajati. 
 
" Selain melakukan takjil omnthe road, DPRa PKS Rawajati juga membagikan takjil off the road kepada tertangga dan warga Rawajati," tutur Haris (And/AR)

Aksi Sosial PKS Rawajati, Bagi Takjil Gratis antar Bis

KabarPKS.com - Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rawajati, Pancoran kembali menggelar aksi simpatik berupa pembagian takjil gratis...

Selengkapnya

Soal FPI dan Warga Kendal, Perlu Komunikasi dan Kerja Sama yang Baik antar Umat agar Tidak Timbul Konflik

0 Nasional 01:08

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Kf4Hz8kZi1A/UerQ4OJsysI/AAAAAAAAFAs/-jeptWXUEoo/s1600/Mardani+Ali+Sera.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="312" src="http://3.bp.blogspot.com/-Kf4Hz8kZi1A/UerQ4OJsysI/AAAAAAAAFAs/-jeptWXUEoo/s640/Mardani+Ali+Sera.jpeg" width="640" /></a></div>
KabarPKS.com - Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera meminta agar tindak kekerasan yang terjadi di Kendal, Jawa Tengah harus diselidiki lebih dalam. Apakah tindak pidana yang dilakukan Ormas atau personal. “Iya, kita masih belum tahu apa ini personal atau organisasi. Sementara ini kita serahkan kepada penegak hukum,” ungkapnya. 
 Mardani mengatakan agar tidak menimbulkan konflik, diperlukan komunikasi dan kerja sama dengan baik antar umat. “Pertama harus saling ada komunikasi antar sesama umat, harus saling kerjasama. Mungkin niat FPI agar tidak ada kemaksiatan yang tidak menghargai kemuliaan Ramadan. Tapi masyarakat tidak tahu dan mungkin menolak cara itu. Pelajaran dari peristiwa ini adalah saling komunikasi dan kerjasama untuk memperkuat ukhuwah islamiyah,” tandasnya. 
 Seperti diketahui, ratusan warga Kendal mengamuk dan menyerang puluhan anggota FPI yang hendak melakukan sweeping di tempat hiburan daerah Sukoharjo. Warga marah lantaran sweeping FPI dilakukan saat bulan Ramadhan. 
 Akibat bentrok ini, satu warga tewas tertabrak mobil operasional FPI yang ingin melarikan diri dari amuk massa. Warga pun tambah marah dan menghancurkan serta membakar mobil operasional FPI itu. (lensaindonesia)

Soal FPI dan Warga Kendal, Perlu Komunikasi dan Kerja Sama yang Baik antar Umat agar Tidak Timbul Konflik

KabarPKS.com - Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera meminta agar tindak kekerasan yang terjadi di Kendal, ...

Selengkapnya

Soal FPI, Mardani: Amar ma'ruf mesti dilakukan dengan ma'ruf juga

0 Nasional 00:58

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-WSM0nbNV-UU/UerPoUMw-lI/AAAAAAAAFAc/6_0xgBtsjE8/s1600/Mardani-Ali-Sera1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-WSM0nbNV-UU/UerPoUMw-lI/AAAAAAAAFAc/6_0xgBtsjE8/s1600/Mardani-Ali-Sera1.jpg" /></a></div>
KabarPKS.com - Jakarta - Ketua DPP Bidang Humas PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, tindak kekerasan yang selama ini dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) dalam hal sweeping tempat hiburan harusnya sesuai dengan amar ma’ruf dalam ajaran Islam. 
 
“FPI punya dalil, tapi harus diingat, amar ma’ruf mesti dilakukan dengan ma’ruf juga. Ini bukan berarti PKS menolak FPI ya, jangan dipotong. Sekali lagi, FPI punya dalil tapi harus diingat amar ma’ruf mesti dilakukan dengan ma’uf juga,” ujar Mardani kepada LICOM di Jakarta, Jum’at ( 19/07/2013). 
 
Anggota Komisi I DPR ini meminta agar tindak kekerasan yang terjadi di Kendal, Jawa Tengah harus diselidiki lebih dalam. Apakah tindak pidana yang dilakukan Ormas atau personal. “Iya, kita masih belum tahu apa ini personal atau organisasi. Sementara ini kita serahkan kepada penegak hukum,” ungkapnya. 
 
Mardani mengatakan agar tidak menimbulkan konflik, diperlukan komunikasi dan kerja sama dengan baik antar umat. “Pertama harus saling ada komunikasi antar sesama umat, harus saling kerjasama. Mungkin niat FPI agar tidak ada kemaksiatan yang tidak menghargai kemuliaan Ramadan. Tapi masyarakat tidak tahu dan mungkin menolak cara itu. Pelajaran dari peristiwa ini adalah saling komunikasi dan kerjasama untuk memperkuat ukhuwah islamiyah,” tandasnya. 
 
Seperti diketahui, ratusan warga Kendal mengamuk dan menyerang puluhan anggota FPI yang hendak melakukan sweeping di tempat hiburan daerah Sukoharjo. Warga marah lantaran sweeping FPI dilakukan saat bulan Ramadhan. 
 
Akibat bentrok ini, satu warga tewas tertabrak mobil operasional FPI yang ingin melarikan diri dari amuk massa. Warga pun tambah marah dan menghancurkan serta membakar mobil operasional FPI itu. (lensaindonesia)

Soal FPI, Mardani: Amar ma'ruf mesti dilakukan dengan ma'ruf juga

KabarPKS.com - Jakarta - Ketua DPP Bidang Humas PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, tindak kekerasan yang selama ini dilakukan oleh Front Pe...

Selengkapnya

Mentan: Saya Dukung Penegakan Hukum yang Profesional

1 Nasional 00:51

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-v0oTQPR-DqE/UerN6Ow677I/AAAAAAAAFAE/qnRMnUXiQY0/s1600/mentan-siap-diperiksa130201b.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="354" src="http://2.bp.blogspot.com/-v0oTQPR-DqE/UerN6Ow677I/AAAAAAAAFAE/qnRMnUXiQY0/s640/mentan-siap-diperiksa130201b.jpg" width="640" /></a></div>
KabarPKS.com - Pemalang - Menteri Pertanian Suswono mendukung upaya penegakan  
hukum terkait kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. 
 
Meskipun, itu menyangkut individu atau oknum yang mengaku berasal dari partainya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 
 
“Saya mendukung penuh penegakan hukum pada siapa saja yang melakukan tindak pidana korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian,” kata Mentan Suswono di Pemalang, Jawa Tengah, dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (20/7/2013) siang. 
 
Pernyataan Suswono mengomentari penahanan salah satu pendukung PKS di Jember, terkait pengadaan benih tahun 2012 oleh PT Hidayah Nur Wahana. 
 
“Jika memang ada pelanggaran, silakan diproses secara hukum. Saya mendukung penuh,” lanjutnya. 
 
Mentan Suswono mengungkapkan, sejak awal menjabat sebagai menteri, ia sudah menyatakan kepada jajarannya untuk bekerja secara profesional. Termasuk, dalam menentukan pemenang dalam proyek-proyek yang ada di lingkungan Kementerian Pertanian. 
 
“Sejak awal saya katakan, jika ada yang meminta proyek mengatasnamakan partai, tolak saja, karena itu pasti tidak profesional,” tutur Suswono. 
 
Mentan menambahkan, bila dibutuhkan, ia dan jajaran Kementerian Pertanian siap membantu dan bekerja sama dengan aparat dalam proses penegakan hukum. 
 
Namun, ia juga meminta aparat penegak hukum bertindak profesional. dan tidak menjadikan proses penegakan hukum sebagai komoditas politik. 
 
“Siapa pun kalau bersalah harus diproses secara hukum. Namun, penegakan hukum harus profesional, tidak politis, dan penuh bumbu-bumbu yang tidak ada kaitannya dengan penegakan hukum itu sendiri,” paparnya. (tribunnews)

Mentan: Saya Dukung Penegakan Hukum yang Profesional

KabarPKS.com - Pemalang - Menteri Pertanian Suswono mendukung upaya penegakan hukum terkait kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pert...

Selengkapnya

Laporan Dana Kampanye Caleg Harusnya Lewat Parpol

0 kiprah aleg, Nasional 00:44

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-WuUC6_3wliU/UerMZh0mvsI/AAAAAAAAE_0/mgMvqi1Wb8U/s1600/jazuli.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-WuUC6_3wliU/UerMZh0mvsI/AAAAAAAAE_0/mgMvqi1Wb8U/s1600/jazuli.JPG" /></a></div>
KabarPKS.com - Jakarta - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini tidak keberatan terkait rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan peraturan tentang rekening khusus calon anggota legislatif (caleg).  
 
Menurutnya, aturan rekening khusus ini bagian dari transparansi di negeri ini yang dimulai dari dana kampanye Caleg.  
 
"Saya melihat tidak ada masalah. Itu bagian dari transparansi," ungkap dia, Jakarta, Sabtu (20/7/2013).  
 
Namun, menurutnya, laporan dana kampanye masing-masing Caleg dilakukan melalui Partai Politik (Parpol). Parpol yang nantinya akan melaporkannya kepada KPU.  
 
"Kalau laporanya saya melihat harus lewat Parpol. Karena itu bagian teknis administrasi. Seperti yang slama ini sudah berjalan. Untuk teknis administrasi dikordinir lewat parpol," usulnya.   
 
Sebelumnya KPU sedang mempersiapkan regulasi yang mengatur rekening dana kampanye calon anggota legislatif yang harus dibuka dan dilaporkan pembukuannya dalam Peraturan KPU tentang Dana Kampanye. (tribunnews)

Laporan Dana Kampanye Caleg Harusnya Lewat Parpol

KabarPKS.com - Jakarta - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini tidak keberatan terkait rencana Komisi Pemilihan Umum (...

Selengkapnya

Jazuli: Baiknya KPU Tentukan Batasan Maksimal Dana Kampanye Caleg

0 kiprah aleg, Nasional 00:38

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-mu9f8GdFAFI/Ud7MRx68gEI/AAAAAAAAEwk/RiTvXa0nvyU/s1600/jazuli-juwaini-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-mu9f8GdFAFI/Ud7MRx68gEI/AAAAAAAAEwk/RiTvXa0nvyU/s1600/jazuli-juwaini-2.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
 </div>
KabarPKS.com - Jakarta - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan maksimal dana kampanye untuk calon legislatif (caleg), mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga DPR RI.  
 
"Kalau minimal enggak usah. Kalau maksimal harus disingkronkan dengan Undang-undang," jelasnya.  
 
Sebelumnya KPU sedang mempersiapkan regulasi yang mengatur rekening dana kampanye calon anggota legislatif yang harus dibuka dan dilaporkan pembukuannya dalam Peraturan KPU tentang Dana Kampanye. (tribunnews)

Jazuli: Baiknya KPU Tentukan Batasan Maksimal Dana Kampanye Caleg

KabarPKS.com - Jakarta - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapk...

Selengkapnya

Mensos Blusukan Diskusi dengan Pemulung yang Tinggal di Pinggiran Rel

1 kiprah kami 00:11

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-j0Sa212OKm8/UerEiwPkPfI/AAAAAAAAE_k/LjEMab7QW-4/s1600/mensosrel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-j0Sa212OKm8/UerEiwPkPfI/AAAAAAAAE_k/LjEMab7QW-4/s1600/mensosrel.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
 </div>
KabarPKS.com - Jakarta - Matahari sedang tidak terlihat di sebuah pemukiman kecil di daerah Tanah Abang. Meski begitu udara terasa begitu panas dan pengap. 
 
Memasuki gang sempit selebar satu meter di pemukiman padat nan kumuh di kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tercium bau tidak sedap sepanjang kaki melangkah. Rumah-rumah berukuran tidak lebih dari 3x3 meter nampak berdesak-desakan di sepanjang gang. 
 
Beberapa warga kaget tiba-tiba ada banyak orang berkerumun di dekat rumah mereka. Bingung dan penasaran sebab kerumunan itu, beberapa warga memberanikan diri mendekat. 
 
"Ada apa sih? Ada pak Jokowi ya?," tanya seorang ibu paruh baya dengan raut muka sumringah. 
 
"Ada Pak Menteri Sosial bu," jawab seorang pria berbaju batik dan berperawakan tegap. Pria yang tangan kanannya menggenggam handy talky itu adalah ajudan sang menteri. 
 
Dengan muka yang masih menyiratkan tanya kemudian sang ibu mendekati menteri. Entah apa yang terbesit dalam benaknya, tiba-tiba perempuan berbaju cokelat itu menyapa menteri sosial, Salim Segaf Al Jufri. 
 
"Pak saya Asih, sudah dua puluh tahun jadi pemulung. Mari Pak mampir ke rumah saya," ucapnya sambil menunjuk sebuah gubuk kecil yang terbuat dari beberapa papan kayu yang disusun seadanya. 
 
Salim Segaf Al Jufri langsung mengambil tawaran dari perempuan itu. Dia kemudian berjalan menyeberang rel kereta api. Mensos terlihat bingung mencari tempat duduk, akhirnya dia memutuskan untuk duduk di atas rel kereta api yang juga menjadi pekarangan rumah asih. 
 
Dua orang tetangga gubuk asih datang mendekat dan ikut duduk bersama sang menteri. Salim terlihat terlibat dalam obrolan dalam bersama tiga wanita yang semuanya berprofresi sebagai pemulung itu. Muka sang menteri terlihat begitu serius mendengarkan omongan tiga wanita itu. Sekitar 15 menit mereka terlibat dalam perbincangan, sebelum akhirnya Salim harus bergegas pergi. 
 
"Tadi mereka cerita tentang keadaan mereka, ya menurut saya ini tidak layak, nanti kita pikirkan jalan keluarnya," ucap. Salim Segaf sambil berjalan. 
 
Pemukiman kumuh yang terletak di Jl Jatibundar, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat memang menjadi tempat tinggal dari beberapa keluarga miskin. Warga pemukiman itu rata-rata bermata pencaharian sebagai pemulung dan buruh angkut di pasar Tanah Abang yang letaknya tidak jauh dari rumah mereka. (dtk/pks.or.id)

Mensos Blusukan Diskusi dengan Pemulung yang Tinggal di Pinggiran Rel

KabarPKS.com - Jakarta - Matahari sedang tidak terlihat di sebuah pemukiman kecil di daerah Tanah Abang. Meski begitu udara terasa begi...

Selengkapnya

Pages

Konsisten Dalam Peduli, PKS Semper Barat Kembali Turun ke Jalan

Sohibul Iman dan Ketua BHLN DPP PKS Kunjungi Konstituen di Malaysia

Aksi Sosial PKS Rawajati, Bagi Takjil Gratis antar Bis

Soal FPI dan Warga Kendal, Perlu Komunikasi dan Kerja Sama yang Baik antar Umat agar Tidak Timbul Konflik

Soal FPI, Mardani: Amar ma'ruf mesti dilakukan dengan ma'ruf juga

Mentan: Saya Dukung Penegakan Hukum yang Profesional

Laporan Dana Kampanye Caleg Harusnya Lewat Parpol

Jazuli: Baiknya KPU Tentukan Batasan Maksimal Dana Kampanye Caleg

Mensos Blusukan Diskusi dengan Pemulung yang Tinggal di Pinggiran Rel

Opini

Komentar

Arsip