KABAR PKS

Fraksi PKS Dorong Perda Penghapusan Piutang Dicermati

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-x2wECdp9JOI/Uj_zMeZWg-I/AAAAAAAAFww/ylofavQnOz8/s1600/Diah+Nurwitasari.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-x2wECdp9JOI/Uj_zMeZWg-I/AAAAAAAAFww/ylofavQnOz8/s320/Diah+Nurwitasari.jpeg" width="320" /></a></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>KabarPKS.com - BANDUNG -</b> Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) Diah Nurwitasari mengatakan aturan yang ada memang harus ditaati khususnya dalam hal ini UU 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Namun, kenyataannya, memang ada saja orang yang sudah meninggal atau kendaraan yang digunakannya sudah mengalami rusak berat, ada pula yang mengalami kecelakaan sehingga kendaraannya sudah tidak ada lagi.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hal itu dikemukakan Diah kepada "PRLM" di Kota Bandung, Senin (23/9/2013) saat dimintai tanggapannya tentang usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penghapusan Piutang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Memang kami juga menyoroti bahwa dalam perda ini harus dicermati kriterianya karena jangan sampai ini menjadi celah orang untuk tidak bayar pajak. Ini bisa malah kita kehilangan potensi PAD, ” katanya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Diah yang juga menjadi Ketua Komisi C Bidang Keuangan ini mengatakan raperda penghapusan piutang ini harus memuat ketentuan penghapusan dengan cermat, tahapan penghapusan dengan jelas, dan proses penelusurannya pun harus akurat. Sehingga tidak ada penghapusan piutang yang tiba-tiba atau serta merta. <b><span style="color: #666666; font-size: x-small;">(pikiranrakyat)</span></b></span></div>

Fraksi PKS Dorong Perda Penghapusan Piutang Dicermati

KabarPKS.com - BANDUNG - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) Diah Nu...

Selengkapnya

PKS Jambi Launcing Pemenangan Pemilu 2014

0 kiprah kami 14:45

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-q34uQme_3-Y/Uj_xaIoAotI/AAAAAAAAFwk/9AD2fhUXQbs/s1600/pks+jambii.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-q34uQme_3-Y/Uj_xaIoAotI/AAAAAAAAFwk/9AD2fhUXQbs/s1600/pks+jambii.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 5px 0px 5px 8px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><strong>KabarPKS.com - JAMBI</strong> – Ratusan kader PKS se Kota Jambi mengikuti launcing pemenangan pemilu 2014 di gedung Diklat Provinsi Jambi, Minggu (22/9) kemarin.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 5px 0px 5px 8px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 5px 0px 5px 8px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kagiatan ini dihadiri beberapa pengurus DPP PKS seperti Ustad Mashudi, Ustad Insiroh dan Caleg DPR RI PKS Dapil Provinsi Jambi Veni Zano.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 5px 0px 5px 8px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 5px 0px 5px 8px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dikatakan ketua DPW PKS Jambi Syafrudin Dwi Apriyanto, kegiatan luncing pemenangan pemilu 2014 adalah salah satu agenda konsolidasi kader untuk menyatukan gerakan turun ke masyrakat.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 5px 0px 5px 8px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 5px 0px 5px 8px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Kita akan terus memberikan pemahaman dan motivasi kepada kader agar terus bekerja untuk rakyat. Beberapa program kerja yang sudah direncanakan, akan terus kita pantau dan evaluasi,”ungkap Apri kepada Jambi Ekspres.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 5px 0px 5px 8px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 5px 0px 5px 8px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">PKS, lanjut Apri, akan mengedepankan kerja nyata untuk bisa menarik simpati masyarakat di pemilu 2014. Sehingga, dengan modal besar yang dimiliki PKS yakni berupa kader militan, PKS akan terus memaksimalkan gerakan kader yang sifatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 5px 0px 5px 8px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 5px 0px 5px 8px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Kita punya agenda pemenangan yang melibatkan kader, seperti kegiatan senyum keadilan, bakti sosial, advokasi hukum untuk masyrakat kurang mampu, advokasi dibidang pendidikan, dan lainnya. Ini akan terus kita maksimalkan,”tukas Apri. <b><span style="color: #666666; font-size: x-small;">(jambiekspres)</span></b></span></div>

PKS Jambi Launcing Pemenangan Pemilu 2014

KabarPKS.com - JAMBI – Ratusan kader PKS se Kota Jambi mengikuti launcing pemenangan pemilu 2014 di gedung Diklat Provinsi Jambi, Ming...

Selengkapnya

PKS Mojokerto Peringatkan Bahaya Syi’ah dan Liberal di Parlemen

0 kiprah kami 14:39

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-dkcj_50ACek/Uj_v2BafvSI/AAAAAAAAFwY/7fXTKc1e2ss/s1600/pks+mojo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-dkcj_50ACek/Uj_v2BafvSI/AAAAAAAAFwY/7fXTKc1e2ss/s1600/pks+mojo.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; margin-top: 24px; word-spacing: 1px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>KabarPKS.com - Mojokerto - </b>Ahad 22 September 2013 kemarin, DPD PKS Kota Mojokerto mengadakan acara bulanan guna memompa semangat kader PKS dan juga para calegnya agar memaksimalkan mesin partai supaya mampu menang dalam pemilu 2014. Hal ini adalah tantangan besar kedepan dan akan semakin kuat dengan “diboncengnya” berbagai caleg yang berasal dari Syi’ah dan Liberal di beberapa partai politik.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; margin-top: 24px; word-spacing: 1px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Acara yang bertempat di Aula Hotel Selamet, di Jl. Bhayangkara Kota Mojokerto tersebut juga diisi oleh para petinggi DPD PKS Kota Mojkerto. Ketua DPD Ustadz Cholid Firdaus, Kaderisasi Ustadz Sukamat dan Bidang Dakwah Ustadz Hari Susanto Lc, MA.</span></div>
<div class="clear" style="background-color: white; line-height: 19px; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<div style="background-color: white; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; margin-top: 24px; word-spacing: 1px;">
</div>
<div style="background-color: white; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; margin-top: 24px; word-spacing: 1px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Taujih yang diisi oleh Ustadz Hari Susanto Lc, MA. itu juga memberikan peringatan mengenai banyaknya caleg yang berideologi yang menyimpang dalam Islam juga berupaya untuk memperjuangkan ideologi mereka. Pertarungan antara ideologi Islam dengan Syi’ah serta Liberal menjadi ancaman utama berbagai partai Islam.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; margin-top: 24px; word-spacing: 1px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Pentingnya memperjuangkan PKS, karena kekuatan partai sekuler juga sama berdarah-darahnya untuk memperjuangkan kesekulerannya. Bahkan beberapa tokoh Syi’ah dan tokoh Liberal, mereka pun sedang berjuang untuk memperjuangkan ideologi mereka dalam parlemen. Mereka ingin ideologi yang menyimpang dalam Islam tersebut (Syi’ah dan Liberal) bisa diakui secara legal di Indonesia,” jelas Ustadz Hari Susanto seperti dikutip <em>Suara News</em>.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; margin-top: 24px; word-spacing: 1px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Selanjutnya Ustadz Hari Susanto mengatakan, “Jika mereka saja berusaha dengan keras memperjuangkan ideologi selain Islam dengan begitu kuatnya, lalu apakah kita akan diam saja? Umat Islam mestinya juga lebih giat lagi untuk memperjuangkan Islam.”</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; margin-top: 24px; word-spacing: 1px;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Beberapa tokoh Syi’ah dan liberal yang “membonceng” partai politik di antaranya adalah Jalaluddin Rahmat di PDIP, Ulil ABshar Abdala di P. Demokrat, dan Zuhairi Misrawi di PDIP. <b><span style="color: #666666; font-size: x-small;">(fimadani)</span></b></span></div>

PKS Mojokerto Peringatkan Bahaya Syi’ah dan Liberal di Parlemen

KabarPKS.com - Mojokerto - Ahad 22 September 2013 kemarin, DPD PKS Kota Mojokerto mengadakan acara bulanan guna memompa semangat kader PK...

Selengkapnya

Cegah Banjir, RK Kerahkan 1.000 Tukang Gali Bersihkan Gorong-gorong

0 kiprah kami 12:48

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-EChvd0gJ1LA/Uj_VDB4xTyI/AAAAAAAAFwI/8V5LtERMAf0/s1600/ridwan-sepeda.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-EChvd0gJ1LA/Uj_VDB4xTyI/AAAAAAAAFwI/8V5LtERMAf0/s1600/ridwan-sepeda.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div style="text-align: left;">
<span style="color: #666666; font-size: x-small;">Foto: Ridwan Kamil mengendarai kendaraan </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="color: #666666; font-size: x-small;">dinas sepeda di hari pertama dinas</span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><b>KabarPKS.com - Bandung -</b> Memasuki musim hujan, Kota Bandung dihantui banjir cileuncang yang kerap terjadi tiap hujan turun. Untuk mencegah hal itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan menurunkan seribu tukang gali untuk membersihkan gorong-gorong supaya air bisa mengalir dengan lancar.</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;">Hal itu disampaikan Emil saat ditemui di Taman Cempaka, Jalan Taman Cempaka, Sabtu (21?9/2013).</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;">"Hari Senin (23/9/2013) saya akan gelar pasukan yang terdiri dari 500 sampai 1.000 tukang gali gorong-gorong. Mereka akan membersihkan gorong-gorong sampai tidak ada yang tersumbat," ujar Emil.</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;">Menurutnya cara tersebut merupakan solusi jangka pendek yang bisa dilakukan secepatnya. "Itu bentuk reaksi cepat kita untuk mengantisipasi banjir. Untuk jangka panjangnya kita akan siapkan pasterplan drainase," katanya.</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;">Pasukan tukang gali gorong-gorong itu akan tersebardi berbagai wilayah di Kota Bandung yang dilaporkan sering terjadi banjir atau penyumbatan. "Dimana sajanya itu sesuai laporan, tapi hampir merata di seluruh wilayah ada," tutur Emil. <b><span style="color: #666666; font-size: x-small;">(detik)</span></b></span></span>

Cegah Banjir, RK Kerahkan 1.000 Tukang Gali Bersihkan Gorong-gorong

Foto: Ridwan Kamil mengendarai kendaraan dinas sepeda di hari pertama dinas KabarPKS.com - Bandung - Memasuki musim hujan, Kota Ba...

Selengkapnya

Geliat Partai Dakwah Memasuki Ranah Kekuasaan

0 Nasional 12:40

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-NgXTLHWY1Sw/Uj_UAXXjC2I/AAAAAAAAFwA/is7rAWWIFGY/s1600/Geliat+Partai+Dakwah+Memasuki+Ranah+Kekuasaan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-NgXTLHWY1Sw/Uj_UAXXjC2I/AAAAAAAAFwA/is7rAWWIFGY/s1600/Geliat+Partai+Dakwah+Memasuki+Ranah+Kekuasaan.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;"><b>KabarPKS.com -</b> <b>Depok -</b> Pesta demokrasi di negeri tercinta akan berlangsung dalam hitungan bulan ke depan. Setelah Komisi Pemilihan Umum mengumumkan parta-partai yang lolos verifikasi dan berhak unjuk aksi di pentas demokrasi itu, partai-partai tersebut mulai melancarkan sejuta aksi, bermacam cara dilakukan untuk merebut hati masyarakat.</span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Mulai dari tebar spanduk, pasang baliho sembarangan, aneka aksi sosial seperti donor darah, santunan yatim piatu dan fakir miskin juga pembagian sembako. Hingga cara tak wajar seperti mendatangi dukun, paranormal dan sejenisnya. Tak ketinggalan, mereka yang menjadi Calon Anggota Dewan dengan modal tebal, langsung menyewa berbagai macam artis untuk kampanye mereka. Sehingga, jangan heran! Jika suatu ketika menyaksikan pemandangan dangdut koplo dengan biduan yang berpakaian seadanya saat kampanye. Ironis! Karena sebagian besar penontonnya adalah anak kecil. </span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Maka, jarang kita temui buku atau bahan yang menyeluruh tentang sebuah partai, mulai dari ideologi dan jalan juang yang mereka tempuh. Sehingga, setiap kali pemilu, masyarakat ‘dipaksa’ membeli kucing dalam karung. </span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Namun, tidak demikian dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai yang akhir-akhir ini menjadi</span><i style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">headline</i><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;"> dalam pemberitaan surat kabar dan televisi nasional ini secara terbuka mengenalkan dirinya kepada khalayak. Badai fitnah yang menimpa kadernya awal tahun 2013 malah menjadi pemicu. Sehingga petinggi dan seluruh kadernya bergerak massif ke berbagai bidang sesuai kapasitas mereka.</span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Faktanya, Misbakhun –salah satu kader PKS yang pernah dipenjarakan- dibebaskan dengan pemulihan nama baik karena tidak terbukti dalam mega skandal Bank Century. Kemudian mantan Presiden mereka –Luthfi Hasan Ishaq (LHI)- hingga kini masih terus menjalani persidangan. Dan, belum terbukti bersalah dalam kasus Impor Daging Sapi senilai satu milyar ini. </span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Nampak janggal memang, Anas Urbaningrum dan Andi Malarangeng yang dinyatakan tersangka oleh KPK sejak setahun lalu, hingga kini belum dijebloskan ke jeruji besi. Sedangkan LHI langsung digelandang ke hotel prodeo sesaat setelah ‘diduga’ akan disogok. Apalagi, LHI ditempatkan di rutan militer. Bukan rutan milik KPK. Sebagai rakyat kecil, kita tidak banyak tahu. Kita memang lebih layak memikirkan jawaban atas pertanyaan, “Besok kita sekeluarga mau makan apa?”</span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Dalam rangka membuka diri tentang ideologi dan jalan juang partai ini pula, Akmal Sjafril, seorang lulusan Sarjana Teknik Sipil ITB yang melanjutkan Strata Dua bidang Pemikiran Islam di Universitas Ibnu Khaldun merasa terpanggil untuk menulis tentang sepak terjang PKS. Ini menjadi semacam penjelasan tentang aneka sikap PKS dan juga partai Islam lainnya. Semacam jawaban, mengapa akhirnya Islam menempuh jalur politik? </span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Bagi beberapa golongan muslimin sendiri, masalah politik masih menjadi sesuatu yang tabu. Bahkan, bagi sebagian kaum muslimin yang lain, politik memasuki taraf ‘haram’. Jangankan dimasuki dan terjun bebas di dalamnya. Menyentuh saja, tidak diperbolehkan. Bagi golongan ini, politik adalah jalan kotor yang tidak boleh sekalipun ditempuh. </span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Dengan argumen dan data yang jelas, Penulis menjelaskan demokrasi dari kaca mata Islam. Sebagaimana politik yang masih ditabu dan diharamkan oleh sebagian pemeluk Islam, Demokrasi pun bernasib demikian. </span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Ada yang terlibat aktif dalam politik praktis melalu berbagai jenis partai, ada yang antipati dan memilih menjadi ‘manusia suci’ dengan sibuk di masjid saja, ada pula yang mengambil jalan ekstrim dengan menganggap pemerintah sebagai musuh dan akhirnya menempuh jalan kekerasan. Diluar itu, ada golongan yang hanya sibuk mempromosikan ideologi lain tanpa mau terlibat langsung dalam ketiga kelompok di atas. </span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Mengomentari hal ini, Penulis menyampaikan, “Apalagi ketika melihat begitu banyak tugas menanti, menuntut waktu, tenaga dan pikiran kita. Diantara seluruh kekuatan yang terus ‘bertempur’ tiada henti, yang akan bertahan hanyalah yang disibukkan dengan kerja nyata. Antipati pada demokrasi atau tidak, berjuang di dalam sistem atau tidak, kerja nyatalah yang akan menjadi ukuran. Tanpa kerja nyata, maka kita semua tidak lain hanyalah pembual.” (Hal 207)</span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Di luar itu semua, ini adalah pekerjaan rumah negeri ini. Bagaimana mungkin, satu rumah masih beda tujuan? Sehingga wajar. Ketika dunia luar sibuk dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, negeri kita masih sibuk dengan perdebatan dan masalah perselisihan antara golongan. </span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Apa yang disampaikan oleh Penulis dalam buku ini, selayaknya diikuti oleh politisi lain. Sehingga, kami yang menjadi rakyat jelata, bisa benar-benar mengetahui apa dan bagaimana partai mereka. Bukan sekedar aktif menjelang pemilu, tetapi terus bersosialisasi dan memberikan kontribusi di sepanjang masa. Sayangnya, kebanyakan mereka, saat ini, masih disibukkan dengan kasus korupsi yang menimpa petinggi-petinggi mereka. Semoga, kita semakin mengerti. Sebelum akhirnya, kita memilih berdasarkan nurani.</span></span><br />
<span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;"><br /></span></span>
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-UfH8tccdxoA/T6DxjT4SfII/AAAAAAAAEXw/NZ2Lvnh0Mdw/s1600/Usman+Alfarisi.jpg" style="background-color: white; color: #1c4870; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.171875px; text-align: justify; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5631635773177718898" src="http://4.bp.blogspot.com/-UfH8tccdxoA/T6DxjT4SfII/AAAAAAAAEXw/NZ2Lvnh0Mdw/s1600/Usman+Alfarisi.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; cursor: pointer; float: left; height: 86px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; overflow: hidden; padding: 6px; width: 70px;" /></a><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Penulis : </span><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; font-weight: bold; line-height: 20.171875px; text-align: justify;"><a href="http://facebook.com/usman.alfarisi.9" style="color: #1c4870; text-decoration: none;">Pirman</a></span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><i style="background-color: white; color: #555555; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Redaksi Bersamadakwah.com</i><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.171875px; text-align: justify;"> </span><div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="color: #666666; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Judul : </span><b style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Geliat Partai Dakwah Memasuki Ranah Kekuasaan</b><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Penulis : Akmal Sjafril</span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Penerbit : Afnan Publishing - Jakarta</span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Cetakan : Juli 2013</span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">Tebal : xxvii + 215 Halaman</span><br style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; line-height: 20.171875px; text-align: justify;">ISBN : 978-601-17748-1-6</span></span></div>