JAKARTA – Jelang Pemilu, Presiden PKS Anis
Matta lebih memilih menginstruksikan kader-kader di daerah terdampak bencana untuk
terus memberikan pelayanan kepada para korban. Anis menekankan meskipun para
kader sibuk mengurusi langkah-langkah pemenangan pemilu, namun pelayanan sosial
kepada korban tak boleh terhenti.
“Melayani manusia itu jauh lebih penting
daripada memenangkan pertarungan politik. Cita-cita kemanusiaan kita jauh lebih
tinggi daripada cita-cita dan kepentingan politik kita,” tutur Anis Matta saat
memberikan arahan di depan para ketua dan sekretaris DPW se-Indonesia di Hotel
Kartika Candra, siang ini (17/2/2014).
Anis mengapresiasi kinerja kader-kader di
daerah bencana yang telah bekerja keras membantu para korban.
“Alhamdulillah di tengah kesibukan kita
mengurusi langkah-langkah pemenangan pemilu, kita tetap membuktikan diri
sebagai partai yang punya komitmen pelayanan yang tidak akan dihentikan oleh apapun,”
ujar Anis.
Lebih lanjut Anis menekankan agar para kader
di daerah bencana terus memberikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat. Bagi DPW
Jakarta, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten yang daerahnya
terimbas banjir, Anis menekankan untuk membantu upaya recovery dan penanganan pasca banjir.
Sedangkan untuk DPW Sumatera Utara dan Jawa
Timur yang terimbas erupsi Gunung Sinabung dan Kelud, Anis menekankan untuk
terus berjaga dan melayani masyarakat yang masih mengungsi hingga erupsi
berakhir.
Anis juga memberi catatan khusus kepada para
kader di daerah terdampak erupsi Sinabung agar mempertahankan etos kerja selama
ini yang melayani tanpa terkecuali.
“Untuk para korban di Sinabung meskipun
mayoritas adalah non-muslim, jangan pernah mengatakan itu bukan basis PKS. Ini bukan
masalah politik, ini adalah masalah kemanusiaan,” tegas Anis.
Pertemuan bertajuk Election Update yang
digelar DPP PKS di Hotel Kartika Candra tersebut tak hanya membahas soal penanganan
bencana namun juga membahas tentang elektabilitas PKS jelang pemilu. Partai bernomor
urut tiga ini menyatakan telah menggelar survei internal dengan margin eror
3-7% yang hasilnya membuat partai ini cukup optimis untuk menembus target masuk tiga besar.
Post a Comment