Padang (18/3)- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno beserta
tokoh-tokoh nasional asal Sumatera Barat meresmikan pembangunan ulang Gedung
Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) pada Selasa (18/3) lalu.
Tokoh-tokoh yang hadir meliputi Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah (DPD) RI
Irman Gusman, Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPM)
Syamsul Ma'arif, dan Wakil
Gubernur Muslim Kasim. Turut hadir juga Ketua LKAAM Sayuti.
Pembangunan Gedung LKAAM ini didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) dan bantuan dari BNPB. “Ini merupakan bagian dari
program rehabilitasi dan rekontruksi
setelah bencana gempa bumi di Sumatera Barat tahun
2009”, ungkap Irwan yang memiliki gelar Datuak Rajo Bandaro Basa ini. Total dana gabungan dari APBN
dan bantuan BNPB ini berjumlah 14,5 Milyar Rupiah.
“Pembangunannya berada di dekat Masjid
Raya Sumatera Barat. Ini dapat
dijadikan simbol folosofi adat basandi syara', syara' basandi kitabullah
(ABS-SBK),” ungkap gubernur yang sering
mengunjungi daerahnya dengan motocross
ini.
Irwan juga menyampaikan keunikan
provinsi Sumatera Barat dengan budaya Suku Minangkabau yang memiliki sistem
kekeluargaan matrilinear. “Kita tahu tantangan globalisasi dan
pengaruh arus budaya asing semakin hari semakin deras terhadap generasi muda
kita. Keberadaan LKAAM ini
dapat memberikan pengetahuan, pemahaman dan pengamalan adat dan budaya
Minangkabau bagi masyarakat Sumatera Barat,” ungkap politisi PKS tersebut.
Ketua BNPB Syamsul Ma'arif juga turut menyampaikan
harapannya terhadap pembangunan LKAAM ini. “Kita berharap keberadaan Gedung
LKAAM ini dapat menjadi benteng
budaya Minangkabau bagi generasi muda yang berkarakter. Oleh karena itu, jangan ada sistem birokrasi
di dalam penyelenggaraan LKAAM. Coba gali dan tumbuhkan sistem budaya adat baso basi, adat sopan santun, " ungkap Syamsul yang juga
memiliki gelar Yang Dipertuan Maulana Paga Alam ini.
Post a Comment