Jakarta (26/3) -
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak pernah gunakan Grup Band Slank atau
personilnya untuk kepentingan kampanye PKS. Jika kemudian ada format grafis dan
sebagainya yang menunjukkan seolah-olah ada dukungan dari personil grup band
tersebut, maka dapat dipastikan hal tersebut tidak pernah dibuat atau
dikeluarkan oleh PKS.
Demikian
dikatakan Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Dedi Supriadi menanggapi berita
sebuah media online yang mengutip postingan di dinding media sosial Slank.
Menurut
Dedi, PKS menghargai Slank sebagai seniman dan juga sikap politik masing-masing
personilnya. Oleh karenanya, tidak mungkin PKS mencatut nama personil Slank
untuk kampanye. “Silakan
lihat laman media resmi PKS, baik media online dan media sosial, kami tidak
pernah memposting gambar yang diributkan tersebut,” ujar Dedi.
Jika
memang ada pihak yang merasa dirugikan, Dedi menyarakan pihak tersebut mencari
siapa yang menyebarkan grafis tersebut dan memanfaatkan hukum dan perundangan
yang berlaku untuk mengklarifikasinya. Sejauh ini, ujar Dedi lagi, langkah
klarifikasi yang dilakukan oleh twitter dan fanpage bernama Slank tersebut,
dianggap telah tepat.
Dedi
menyadari dalam masa kampanye ini segala hal bisa saja terjadi. Ia menyebut
kemungkinan grafis yang menunjukkan gambar personil Slank sedang menunjukkan
tiga jari itu bisa dibuat oleh siapa saja. “Bahkan oleh orang yang tidak suka
dengan PKS juga mungkin, yaitu agar terkesan PKS suka meng-klaim dukungan
sehingga simpati para Slankers berkurang kepada PKS,” ujar Dedi.
Ia menegaskan DPP PKS
sendiri selalu memberikan supervisi kepada akun-akun resmi PKS di semua
tingkatan untuk memanfaatkan media massa dan media sosial untuk kepentingan
kampanye secara positif dengan isi yang memberikan pendidikan politik kepada
masyarakat.
Sumber : PKS
Sumber : PKS
Post a comment