Semarang (28/3) - Dua kali kampanye terbuka di Kota Semarang menjadi ajang unjuk kekuatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kali ini ribuan kader dan simpatisan PKS dari berbagai
wilayah di Semarang mampu memutihkan Lapangan Kalicari dalam kampanye yang menghadirkan tokoh PKS Jawa Tengah (Jateng) Zuber Safawi, Sekretaris Umum PKS Jateng Ahmadi dan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Semarang Agung BM .
Dengan berbagai aktribut dan bendera PKS, massa kampanye yang didominasi anak muda mulai datang ke Lapangan Kalicari sekitar pukul 13.30 WIB. Dengan tertib, mereka langsung masuk ke Lapangan sambil mengibarkan bendera PKS berbagai ukuran yang mereka bawa.
Sekretaris Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS Zuber Safawi dalam orasinya menyatakan Pemerintah kurang serius dalam menangani berbagai persoalan nasional. Yang terbaru dalah kasus
Satinah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang terancam hukuman mati di Arab Saudi.
"TKI yang terancam
hukuman mati, sekarang ini bahkan mencapai puluhan orang, " ungkap Zuber di depan ribuan kader PKS Jumat (28/3) lalu.
Menurutnya, seharusnya Pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menyikapinya. Kalau kasus ini dibiarkan, akan ada banyak TKI yang mendapatkan ketidakadilan. "Jangankan untuk tenaga kerja
Indonesia di luar negeri, yang di dalam negeripun terancam," paparnya.
Zuber lebih lanjut
menyampaikan, "Dulu diyat itu hanya sekitar 1,5 sampai 3 Milyar Rupiah. Sekarang ini sudah mencapai 20 Milyar Rupiah," bebernya
dengan mata berkaca-kaca.
Dalam kesempatan itu,
Zuber Safawi juga melayani para kader dan simpatisan yang menukarkan sampah
dengan sayur-mayur. Sayur-mayur ini disediakan kepada massa yang berhasil
mengumpulkan sampah dan menukarkannya kepada panitia. Dalam waktu kurang
dari 10 menit, sayuran yang disediakan panitia sudah habis.
Post a Comment