Padang (22/10) - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mendukung
pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, meskipun
pada saat Pilpres 2014 pasangan Prabowo-Hatta menjadi pemenang di daerahnya. Irwan
mengatakan masa hiruk pikuk pemilu telah berakhir. Pemenang telah ditentukan
dan seluruh pihak harus menghormatinya. Oleh karena itu, Gubernur Irwan
Prayitno akan mendukung pilihan rakyat yang telah didaulat memimpin Indonesia
lima tahun kedepan.
Sebagai perpanjangtanganan pemerintah pusat, Irwan memastikan akan
ikut mendukung program dan kebijakan Presiden Joko Widodo dan Wakil
Presiden Jusuf Kalla, terutama kebijakan pro rakyat. Irwan berharap agar program
pengurangan kemiskinan dan pengangguran yang telah dilaksanakan pemerintahan
sebelumnya tetap dilanjutkan. Hal ini disebabkan program tersebut cukup berhasil
diselenggarakan di daerah.
“Pemimpin yang baru kita dukung sepenuhnya. Pasti Jokowi-JK punya
program unggulan di berbagai bidang dan wajib untuk didukung di daerah. Tapi
kita juga harapkan program pemerintah sebelumnya, zaman SBY, tetap dilanjutkan.
Seperti program pengurangan kemiskinan dan pengangguran yang terbukti berhasil.
Ada juga BPJS, BOS, bantuan pertanian, dan peternakan,” harapnya.
Sementara itu, muncul isu bahwa Sumatera Barat menjadi salah satu
provinsi yang akan dianaktirikan oleh pemerintah pusat. Hal ini
dilatarbelakangi sikap sebagian besar kepala daerah di provinsi tersebut
mendukung pasangan Prabowo-Hatta pada masa pilpres lalu. Menanggapi isu
tersebut, Irwan tidak khawatir.
“Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla merupakan negarawan
yang berpikir demi keutuhan dan kesatuan NKRI, bukan untuk kepentingan politik
semata. Sehingga, tidak mungkin ada perlakuan berbeda bagi Sumatera Barat,”
tutupnya.
Post a comment