Tangerang (16/11) -
Bidang Perempuan (Bidpuan) PKS Banten melaksanakan acara workshop dengan tema ketahanan
keluarga. Acara tersebut akan dilaksanakan secara berjenjang sesuai level
kader. Untuk Gelombang 1 diikuti oleh pengurus inti tingkat kabupaten/kota
beserta pasangan masing-masing. Demikian dikatakan Bidpuan DPW Provinsi Banten,
Muny Yuliarni , Ahad (16/11).
Dalam workshop
Ketahanan Keluarga tersebut hadir tiga pembicara, antara lain Ustadz Musyafa A.
Rahim (Ketua Bidang Kaderisasi DPP PKS), Hj. Anis Byarwati, dan Amiroh
Nafidzah. Hadir pula Nanang Mubarak sebagai moderator.
Muny mengatakan keberlangsungan
dakwah harus dimulai dengan ketahanan keluarga yang kokoh. Keluarga merupakan
gambaran tentang kematangan seseorang dalam menjalankan aktivitas dakwah. Oleh
karena itu, jangan sampai ketika para kader sibuk berdakwah ke orang lain,
namun keluarga tidak diurus dengan baik.
“Berkeluarga itu
ibarat menanam pohon. Jika kita tidak memupuk dan menyiramnya, maka pohon
tersebut akan mengering lalu mati. Demikian juga dalam berkeluarga. Jika kita
jarang memupuk dan menyiramnya, maka lambat laun hubunganya juga akan
merenggang,” katanya.
Persoalan tersebut
yang kemudian menjadi latar belakang Bidpuan DPW PKS Banten semakin fokus pada
pembinaan dan bimbingan para kader, terutama ketahanan keluarga. “Insya
Allah, jika keluarga kita kokoh, maka dakwah kita akan menuai berkah,” ujar
Muny.
Muny berharap,
pembahasan tentang Raperda yang sedang digagas DPRD Banten tidak hanya tentang
perlindungan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan, akan tetapi juga
mengatur mengenai urusan yang juga harus difokuskan pada ketahanan keluarga dan
anak. “Ini didasarkan kesadaran bahwa ketahanan keluarga dan anak adalah aspek
yang sangat penting dan tak bisa diabaikan,” tutupnya.
Sumber: Humas PKS
Banten
Post a Comment