Bandung (23/12) - Banjir yang menggenangi Kecamatan Baleendah,
Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa
Barat sejak Jumat (23/12) terus meninggi. Kondisi ini ditambah dengan
hujan deras pada Ahad (21/12) dan Senin (22/12) malam.
"Semakin parah, kedalaman sudah 2 meter, kondisi terakhir malam
kemarin hujan sangat besar, jadi banjir semakin menyebar lebih banyak
dari biasanya," kata salah satu relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Kabupaten Bandung, Syaiful Tahajud, di Baleendah, Kabupaten Bandung,
Jawa Barat, Selasa (23/12).
Syaiful memaparkan, di daerah Baleendah, lokasi banjir terjadi
disekitar daerah Andir, Ciputat, Cibadak, Parung Halang, Cieunteung dan
Bojongsoang. Daerah Dayeuhkolot di sekitar Sukabirus, Metro, Bojong
Asih, Bojong Citepus dan Balero. Sedangkan di daerah Pameungpeuk yaitu
disekitar kawasan Banjaran, Bojong Sayang dan Cireungit.
Sementara di Majalaya ada 4 desa, yaitu Majalaya, Majasetra, Sukamaju
dan Majakerta. "Terparah di daerah Baleendah dan Parung Halang, sudah
sampai lantai dua," ungkapnya.
PKS Bandung Barat, lanjut Syaiful, saat ini sudah mendirikan 2 posko
pengungsian untuk menampung para korban dan logistik bantuan. "Di kantor
DPD PKS Kabupaten Bandung dan di MTs Al Huda," tambahnya.
Lebih lanjut Syaiful menambahkan, saat ini bantuan yang diperlukan
untuk membantu para korban yaitu selain logistik untuk keperluan
sehari-hari, juga perlengkapan relawan yang masih minim.
"Yang dibutuhkan saat ini untuk relawan, perahu dan peralatannya,
pengaman buat relawan, logistik untuk pengungsi seperti susu bayi,
pembalut wanita dan makanan instan," pungkasnya.
Sampai berita ini dimuat, lokasi banjir masih tinggi dan di daerah Baleendah masih diguyur hujan deras disertai petir.
Post a Comment