Jakarta (15/12) -
Pimpinan DPR segera menggalang dana bantuan untuk membantu masyarakat
yang menjadi korban musibah tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dana bantuan diambil dari gaji para Pimpinan dan Anggota DPR RI.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyampaikan hal tersebut di DPR,
Senin (15/12). Fahri sendiri yang kelak akan memimpin delegasi DPR ke
Banjarnegara. Disampaikan Fahri, program dana bantuan musibah ini
sebetulnya sudah digerakkan oleh mantan Ketua DPR Marzuki Alie. Dan kini
program tersebut diteruskan untuk menghimpun dana bila ada musibah yang
menimpa masyarakat di seluruh daerah di Indonesia.
“Kita akan mengorganisir kunjungan secepatnya. Kebetulan saya yang
memimpin,” ujar Fahri. Ada dua hal penting, sambung Fahri, dalam
mengorganir dana bantuan. Dana diambil dari pos gaji pimpinan dan
anggota, bukan dari APBN. Hal penting lainnya, DPR segera berkoordinasi
dengan pemerintah untuk mendistribusikan bantuan tersebut. “Ini gerakan
yang sudah dimulai sejak zaman Pak Marzuki,” ungkapnya lebih lanjut.
Ditambahkannya, pada 7 Januari 2015, pemerintah akan mengajukan APBN
Perubahan. Di sinilah saatnya membicarakan pos anggaran sekaligus
mitigasi bencana. Untuk soal mitigasi, Pemerintah dan DPR akan melacak
berbagai lokasi rawan bencana di daerah yang seharusnya tidak dihuni
masyarakat.
“Kita tidak mau masalah ini berulang terus menerus. Pemerintah harus
punya pos yang besar untuk melacak terjadinya bencana. Sebelum dan
sesudah musim harus ada pelacakan kepada daerah-daerah yang sudah rawan.
Harus ada keberanian untuk ambil kebijakan bahwa daerah itu tidak boleh
ditempati, sebab akan mendatangkan bencana yang jauh lebih besar,”
papar Fahri. (mh) foto: andri/parle/od
Post a Comment