MEDAN (15/12) - Milad Muhammadiyah
ke-105 yang bertemakan "Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan”
diharapkan dapat membantu pecahkan persoalan bangsa. Hal ini didasarkan pada penurunan
moral anak bangsa dengan meningkatnya pengguna konsumsi narkoba dan miras.
Demikian pidato sambutan yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara (14/12) di
Gedung Serba Guna Pemprovsu, Deli Serdang.
“Melalui momentum Milad
Muhamadiyah ini, saya mengajak kita semua dapat memberikan manfat yang
dirasakan oleh seluruh anggota, khususnya mayarakat,” ujar Gubernur Sumatera
Utara (Gubsu), Gatot Pujo Nugroho.
Resepsi milad yang lebih dari satu abad
ini terselenggara atas kerja sama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera
Utara dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan yang dihadiri oleh Pengurus
Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Abdul Mu’ti, MED, Walikota Medan, Dzulmi Eldin dan
Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumut, Asmuni serta tokoh udangan lainnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumatera
Utara, Gatot Pujo Nugroho menyampaikan terimakasih kepada Muhamadiyah,
khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan yang membantu Pemerintah
Sumatera Utara kepada masyarakat.
“Kami sedang berusaha, bercita-cita dan
bermimpi menjadi sebuah provinsi yang berdaya saing maju dan sejahtera. Kami
yakin bahwa kunci daya saing terletak pada sumber daya manusia. Untuk itu
pembangunan di bidang pendidikan menjadi sangat penting bagi pemerintah dan
masyarakat Sumatera Utara," ujar Gubsu.
Gubsu menambahkan bahwa Pemprovsu
mengetahui banyak cabang sekolah yang didirikan Muhamadiyah diseluruh Kabupaten
dan Kota di Provinsi Sumut banyak yang melahirkan tokoh Nasional. Ia juga berpesan
agar setiap kader Muhamadiyah mempunyai peran di setiap lingkungan, mulai dari
keluarga hingga masyarakat.
"Karena tak bisa kita elakkan bahwa
generasi muda sekarang ini jauh dari norma agama dan mungkin juga sudah jauh
dari nilai-nilai budaya. Maka dari itu, kita sebagai kader dakwah, dan
khususnya kader Muhammadiyah harus mampu berperan di lingkungannya
masing-masing untuk mengajak generasi muda agar tidak terjerumus dalam hal yang
tidak baik, serta memberikan kesadaran akan pentingnya masa depan bangsa ini,"
tambah Gubsu.
Sementara itu, Walikota Medan Dzulmi
Eldin menyampaikan bahwa dalam perjalanannya dari masa ke masa, Muhammadiyah
telah berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi Islam yang sudah
berdiri lebih dari satu abad.
“Pemikiran KH. Ahmad Dahlan yang
merupakan pendiri Muhammadiyah, memberikan inspirasi kepada kita agar mampu
memberikan kontribusi yang besar dan menggerakan masyarakat yang diawali dengan
pengajian rutin yang dibina lebih dari satu kelompok, sehingga dapat memberikan
hasil yang besar seperti berdirinya suatu kelembagaan yang kita kenal dengan
nama Persyarikatan Muhammadiyah. Dari terbentuknya Persyarikatan Muhammadiyah,
sehingga banyak melahirkan generasi-generasi unggul yang dibina oleh kader
Muhammadiyah, dan harapannya dapat membantu memecahkan berbagai persoalan yang
melanda bangsa ini” ujar Dzulmi.
Di tempat yang sama, Ketua Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Kota Medan, Adri. K menyampaikan milad merupakan agenda
tahunan dan amanat pimpinan pusat. Saat ini Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota
Medan memiliki 30 cabang dan 105 ranting. Selain itu, PDM sudah memiliki
sejumlah usaha dan 52 lembaga pendidikan.
Post a Comment