MEDAN (24/12) – Gubernur Sumatera
Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho meresmikan gedung baru MAN 2 Model Medan, Rabu
(24/12) di Jalan Willem Iskandar Medan. Gubsu juga berkesempatan menandatangani
prasasti peresmian dan meninjau gedung baru MAN 2 Model Medan.
Turut hadir Kakanwil Kemenag
Sumut Tohar Bayoangin, Komite MAN 2 Model Medan Aidan Nazwir Panggabean, Kadis
Pendidikan Provsu Masri, para guru, dan siswa-siswi MAN 2 Model Medan.
Pada kesempatan itu, Gubsu mengajak
siswa-siswi agar menjadikan jiwa dan nilai-nilai keagamaan untuk menjadi
inspirasi, motivasi, serta spirit dalam meraih sukses. "Bukan ilmu saja
yang harus diraih tetapi juga ilmu yang membuahkan amal dan kebajikan,"
ujarnya.
Gubsu Gatot juga mengatakan
bahwa kunci sukses terbesar adalah kepercayaan, untuk mencapainya perlu persiapan.
“Persiapan itu ada yang
berupa hard skill dan soft skill. Tetapi soft skill-lah yang merupakan kunci sukses. SDM yang berdaya saing
dan berkualitas merupakan kunci dari kesuksesan. Untuk itu kuasailah
teknologi," imbuhnya.
Selain itu, Gubsu juga
mengatakan kunci sukses pendidikan adalah kolaborasi dari pihak pendidik,
sekolah, pihak keluarga, dan masyarakat. "Pemprovsu mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi untuk memajukan MAN 2 Model
Medan," katanya.
Di siang yang cukup panas
tersebut, Gubsu mengajak siswa-siswi MAN2 Model Medan agar menjadikan metode
pendidikan sebagai model pembinaan kepemudaan yang mencoba mengintegrasikan
ilmu agama dan ilmu ilmiah.
“Anak-anaku, saya berharap
panasnya matahari ini diserap menjadi energi untuk maju dan meraih sukses di
masa depan. Saya berharap melalui MAN 2 Model Medan ini kelak akan lahir model
generasi muda Islam, pemimpin, dan orang sukses di masa yang akan datang,"
tutupnya.
Sementara itu, Kakanwil
Kemenag Sumut Tohar Bayoangin mengatakan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional tercantum bahwa madrasah berciri khas
agama Islam. Dia mengatakan ada stigma menyebut madrasah yang dikelola
Kementerian Agama hanya sebagai sekolah mengaji.
Oleh karena itu, Tohar berharap
agar stigma tersebut bisa dihilangkan. Menurut Tohar, banyak siswa-siswi dari madrasah
yang berhasil mengecap pendidikan di perguruan-perguruan tinggi negeri.
“Saya berharap sekolah yang
dikelola Kementerian Agama sama kedudukannya dengan sekolah yang dikelola Dinas
Pendidikan. Madrasah Lebih Baik dan Lebih Baik Madrasah," sebutnya.
Di sisi lain, Kepala Sekolah
MAN 2 Model Medan, Burhanuddin menjelaskan pembangunan yang dilakukan di
sekolahnya dapat terwujud karena peran dan partisipasi berbagai pihak,
khususnya Komite Sekolah. Partisipasi para orang tua menghasilkan terbangunnya lima
ruang kelas yang cukup bagus dan baru saja diresmikan Gubernur Sumatera Utara.
"Itu semua demi
kepentingan belajar siswa-siswi MAN 2 Model Medan. Saya berharap agar kedepan
MAN 2 Model Medan ini dapat melaksanakan Sistem Administrasi Madrasah yang
berkualitas dan semuanya berjalan dengan baik,” harapnya.
Sumber: Humas Pemprov Sumatera Utara
Post a Comment