PALEMBANG (9/1) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
didaulat menjadi khotib Shalat Jumat di Masjid Raya Takwa Palembang (9/1). Pria
yang akrab disapa Aher ini mengambil tema hubungan antara takwa dan kemakmuran.
Dalam khutbahnya, Aher menyitir
Al-Quran Surat Al A’raf ayat 96 yang artinya, “Jikalau sekiranya penduduk
negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi…”
Aher mengatakan bahwa
kemakmuran yang dihasilkam dari ketakwaan bukanlah sebuah mimpi (utopia).
Menurutnya, dalam sejarah Islam hal tersebut benar-benar ada.
“Contohnya pada zaman pemerintahan Umar bin Abdul Aziz.
Pada masa itu tak ada satupun kaum muslimin yang berhak menerima zakat karena
semuanya sudah makmur,” kata Aher.
Lebih lanjut Aher
mengutip kata-kata Ibnul Qayyim Al-Jauziyah tentang takwa.
“Menurut Ibnu Qayyim takwa adalah penuhnya jiwa seorang
mukmin dengan rasa cinta kepada Allah SWT yang berujung kepada penghambaan
kepada-Nya. Selain itu, takwa juga merupakan pengharapan yang begitu sangat
besar akan rahmat Allah, sebab dengan rahmat itulah seorang mukmin akan masuk
surga,” ujarnya.
Di akhir khutbah, Gubernur
dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut berpesan bahwa segala pedoman
untuk menjalankan ketakwaan adalah Al-Quran. Pedoman itu sudah dijelaskan di dalam
Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 2 yang artinya, “Itu adalah Kitab (Al-Quran)
yang tidak ada keraguan di dalamnya.”
Setelah menyampaikan khutbah, Aher langsung memimpin Shalat
Jumat bagi ribuan jamaah yang memadati masjid tersebut. Kedatangan Aher ke
Palembang untuk menghadiri Muktamar ke-13 Persatuan Ummat Islam (PUI) dalam
kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Syura.
Muktamar PUI yang dipusatkan di Asrama Haji Sumatera
Selatan dilaksanakan pada 9-11 Januari 2014 dan dihadiri oleh seluruh pengurus
PUI beserta organisasi sayapnya dari seluruh Indonesia. Sebelumnya, juga telah
diselenggarakan Muktamar Pemuda PUI.
Sumber: PKS Sumatera Selatan
Post a comment