
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi
Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan bertepatan dengan KAA tersebut dapat dilihat
adanya fenomena kebangkitan gerakan ekonomi kerakyatan dari munculnya
pelaku-pelaku usaha yang mengeksplorasi sumber daya alam kita berupa batu. Hal
tersebut ia ungkapkan pada press
conference Mengenalkan Bolo Tie sebagai Cendramata untuk Delegasi KAA, di
Pusat Promosi Batumulia Indonesia atau Gem Afia Bandung, Rabu (22/4).
“Patut disyukuri tanpa inisiasi dari pemerintah,
masyarakat mencoba untuk membangun peluang pemberdayaan ekonomi di tengah
masyarakat melalui sumber daya alam ini berupa batu mulia sekaligus membuat masyarakat
Indonesia bangga atas potensi sumber daya alamnya dan tergerak untuk ikut serta
pengelolaan yang baik,” lanjut istri dari Gubernur Aher tersebut.
Netty menuturkan pemilihan cendramata ini
merupakan hasil diskusi antara Dekranasda Provinsi Jawa Barat dengan Sujatmiko
selaku pakar Geologi sekaligus Owner Gem Afia inginnya ada sebuah
cendramata asli dari Jawa Barat. Cendramata ini berupa Bolo Tie yang bentuknya
universial, sehingga mudah untuk digunakan dibandingkan dengan cincin karena
ada kesulitan dengan ukuran lingkar jari yang pasti berbeda tiap Kepala Negara.
“Menurut rencana dari Pemerintah Jawa Barat dan
panitia pusat diharapkan Bolo Tie ini akan diberikan secara khusus di Gedung
Negara Pakuan pada saat sesi jamuan makan siang, dari Gubernur Jawa Barat
diberikan kepada Presiden Indonesia kemudian kepada Kepala Negara secara
simbolis,” pungkasnya.
Sebanyak
119 Bolo Tie untuk Kepala Negara dan 20 Bolo Tie untuk Menteri Luar Negeri jadi
keseluruhan berjumlah 139 Bolo Tie. Jadi Bolo Tie ini bisa digambarkan seperti
batunya ditempel d sebuah logam kemudian disematkan dengan menggunakan tali
dari kulit asli. Jadi bisa dikatakan cendramata ini “From West Java To The
Word”.
Pakar Geologi sekaligus Owner Gem Afia Sujatmiko
menjelaskan jenis batu yang dijadikan salah satu cendramata bagi para Pimpinan
Dunia yaitu Jasper dan Purple Casedon dari Tasikmalaya, Blue Oval dari
Sukabumi, Kaligrafi Kalsidoni dari Gunung Halu Bandung, Fosil Kayu dari Garut.
Pengerjaan cendramata sudah hampir selesai dilakukan dengan kurun waktu hanya
satu bulan.
Turut didampimhi oleh
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan dan
Kepala Bagian Humas Setda Provinsi Jawa Barat Ateng Kusnandar.
Sumber: Humas Pemprov
Jabar
Post a comment