
Bertempat
di Kanagarian Aie Tabik, di Kelurahan Padang Alai, Payakumbuh Timur ini, Gubernur
disambut dengan sangat antusias oleh seluruh komponen masyarakat yang ada. Didampingi
oleh Walikota Payakumbuh, Reza Falevi, Gubernur membuka lomba pacu itik
tersebut pada Jumat (17/4) lalu.
Pacu
itik merupakan salah satu permainan anak yang ada di Payakumbuh. Itik yang
diperlombakan adalah itik yang khusus berusia antara 4-6 bulan. Keunikan dari
perlombaan ini adalah pada tempat penyelenggaraan yang bukan dilakukan di
sungai atau kolam melainkan di udara. Perlombaan kecepatan terbang itik ini
sudah ditentukan kelasnya berdasarkan jarak terbangnya. Yakni kelas 500 meter, kelas
1.000 meter, dan kelas 2.000 meter.
Dalam
sambutannya, Walikota Reza Falevi menyampaikan bahwa olahraga terbang itik ini
sedang dikembangkan guna mendukung pariwisata Kota Payakumbuh.
"Kami
sudah mengembangkan olahraga terbang itik ini untuk meningkatkan kualitas Kota
Payakumbuh di bidang pariwisata, dan juga dengan pembinaan yang intensif dan
profesional diharapkan akan mempercepat proses lebih terkenalnya olahraga ini
di mancanegara," ucapnya.
Gubernur
Irwan pun berharap perlombaan ini bisa terus ditingkatkan sehingga bisa menjadi
event besar bertaraf internasional.
"Saya
sangat bangga dan kagum dengan kebudayaan yang ada di Kota Payakumbuh ini, saya
juga sudah sering pergi keluar daerah untuk melihat apakah ada olahraga pacu
itik ini di daerah lain, namun ternyata Payakumbuh dan Lima Puluh Kota lah
yang hanya memiliki olahraga ini. Oleh karena itu saya harap kegiatan ini
bisa terus kita tingkatkan tiap tahunnya, sehingga nantinya ini akan menjadi
agenda event besar dan kita akan mengundang
para turis untuk melihat kebudayaan kita ini," ucapnya.
Lebih
lanjut Irwan berharap agar Pemerintah kota Payakumbuh juga turut melestarikan
kebudayaan lainnya seperti pacu jawi, pacu kuda, dan seluruh olahraga hewan
lainnya sehingga bisa meningkatkan pembangunan sekaligus
melestarikan kebudayaan Payakumbuh.
Setelah
membuka acara tersebut secara resmi, Gubernur pun melepaskan itik terbang
sebagai tanda telah dibukanya event
pacu itik di Padang Alai tersebut. Itik-itik yang terbang pun masih bisa
terbang sesuai dengan jalur masing-masing.
Sumber: Humas Provinsi Sumatera Barat
Post a Comment