.png)
Laporan keuangan
Berbasis Akrual atau juga disebut cash
toward accrual ini, merupakan laporan yang menggunakan basis kas untuk
pengakuan transaksi pendapatan, belanja dan pembiayaan, dan basis akrual untuk
pengakuan asset, kewajiban, serta ekuitas dana.
Gubernur Jawa
Barat, Ahmad Heryawan (Aher) yang hadir pada sosialisasi ini mengatakan,
sosialisasi ini bagus dan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menerapkan
laporan keuangan yang mempunyai penilaian tidak hanya Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) atau tak wajar, namun juga sebagai indikator untuk melihat implikasinya
terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Akrual base
ini bagus. Jadi laporan keuangan tidak hanya wajar atau tidak wajar, tapi juga
berguna atau tidak untuk masyarakat," ungkap Gubernur Aher dalam
sambutannya.
Sejauh ini,
Gubernur pun menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah siap untuk
menerapkan sistem laporan keuangan berbasis akrual tersebut.
Selain itu, pada
laporan keuangan tahun 2016 mendatang akan ada 12 item yang akan dicantumkan.
Sementara itu, pada laporan keuangan tahun 2014 dan tahun-tahun sebelumnya
hanya ada 4 item dan pada laporan keuangan tahun 2015 ditambah menjadi 7 item
yang harus ada pada setiap laporan keuangan pemerintahan.
Hadir pada acara
ini, Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Kepala Kantor
Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat, Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat, Kepala Kantor Perwakilan BPKP
Jawa Barat, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Biro di lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Walikota/Bupati atau perwakilan Pemerintah
Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.
Post a Comment