.jpg)
"Generasi
muda yang gemar menulis, nantinya akan melahirkan generasi yang berkualitas,
yang mampu melestarikan dan membangun budaya literasi bangsa," kata
Sukamta, di Jakarta, Selasa (21/4).
Wakil Ketua
Panitia Lomba Penulisan Kebangsaan Fraksi PKS ini menjelaskan, dengan membuat
sebuah karya tulis maka akan melahirkan budaya membaca, dan akan membentuk
kelompok-kelompok diskusi dan riset yang pada akhirnya akan melahirkan
generasi-generasi yang cerdas.
"Bahkan,
dengan menulis kita akan merasa bahagia, karena tulisan bisa mengekspresikan
suasana hati kita," ujar Sukamta.
Hal inilah,
lanjut Sukamta, salah satu yang melatarbelakangi Fraksi PKS DPR RI menggelar
lomba penulisan kebangsaan.
"Fraksi
PKS ingin mengambil bagian dalam mencetak para generasi muda yang cerdas,
berkualitas dan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan
bangsa," tegas Sukamta.
Diketahui,
Fraksi PKS DPR RI mengadakan lomba penulisan kebangsaan yang dibuka sejak 1
April 2015 dan ditutup pada 30 April 2015 mendatang. Lomba yang berhadiah total
Rp60 juta ini melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Polri, TNI,
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Budayawan, dan Anggota DPR RI dari
Fraksi PKS sebagai dewan juri.
Beragam tema
aktual dihadirkan panitia penulisan ini. Diantaranya, yaitu peran generasi muda
dalam menjaga keutuhan NKRI, menumbuhkan semangat nasionalisme religius pemuda
Indonesia, cinta tanah air tantangan untuk generasi muda, dan ketahanan
keluarga sebagai basis dalam pengokohan ketahanan nasional.
Informasi
lebih lengkap untuk lomba penulisan kebangsaan Fraksi PKS DPR RI dapat dilihat
di website resmi Fraksi PKS di http://fraksidpr.pks.id.
Sumber: Humas Fraksi PKS DPR-RI
Post a comment