MEDAN (22/4) – Menteri Pertanian (Mentan) Amran
Sulaiman menanam padi perdana menggunakan transplanter atau mesin tanam
padi di Desa Simodong Kabupaten Batubara Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara,
Rabu (22/4). Usai melakukan penanaman, Mentan menantang Gubernur Sumatera
Utara, Gatot Pujo Nugroho untuk menaikkan produksi beras Sumatera Utara (Sumut).
Dalam
pertemuan yang dihadiri ratusan petani, Amran Sulaiman mengatakan pemerintah
mencoba menyelesaikan persoalan pertanian satu per satu. Mulai dari tenaga penyuluh,
pupuk, bahkan anggaran bantuan untuk Sumut.
"Ada
27.000 Petugas Penyuluh Lapangan di Indonesia, masih ada kekurangan 43.000
orang. Kami mencoba menyelesaikan satu per satu," ujarnya.
Dia
menyebutkan tahun ini anggaran untuk pertanian yang disahkan mencapai Rp16,9
triliun yang ditambahkan Dana Alokasi Khusus (DAK). Menurutnya ini bisa terjadi
karena dukungan dari komisi IV DPR RI dan juga dukungan DPD RI asal Sumut,
Parlindungan Purba.
Khusus
untuk Sumut, lanjutnya, bantuan yang diberikan sebesar Rp1,14 triliun. Dia
mengatakan terjadi kenaikan bantuan jika dibandingkan pada tahun lalu yang
hanya tercatat Rp100 miliar.
"Pak
Kadis (Kepala Dinas) bilang usulan kenaikan anggaran 20 persen. Kami beri 1.000
persen, tahun depan 2.000 persen! Saya menantang Pak Gubernur Gatot untuk
menaikkan produksinya, melalui Pak Kadis Pertanian," ujarnya kepara para
petani.
Amran
juga menambahkan masalah distribusi pupuk yang sebelumnya bermasalah di seluruh
Indonesia insya Allah pada tahun 2015 dan kedepan sudah selesai.
Pada
kesempatan itu juga, Gubernur Gatot mengatakan program ini merupakan tindak
lanjut kerjasama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Komando
Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan di mana dalam MoU dinyatakan
bahwa Sumut akan menjadi lumbung padi tingkat nasional.
Gatot
menyebutkan, produksi beras Sumut mencapai 3,6 juta ton pada tahun lalu.
Bersama dengan Kodam I Bukit Barisan, maka produksi beras ditargetkan pada 2015
mencapai 4,6 juta ton.
"Karena ditantang oleh Pak Menteri Pertanian
target harus lebih, akhirnya kami bersepakat dari 3,6 juta ton produksi tahun
lalu menjadi 4,6 juta ton," katanya.
Gatot
menyebutkan Desa Simodong-Kabupaten Batubara memiliki luas lahan 17.773 hektare
dengan luas sawah 365 hektare. Kondisi irigasi teknis dan air tersedia dengan
baik.
Dialog
yang dipimpin oleh Gubernur Sumatera Utara itu dihadiri oleh Anggota Komisi IV
DPR RI Anton Sihombing, DPD RI Parlindungan Purba, Panglima Kodam I Bukit Barisan
Edy Rahmayadi, Kepala Dinas Pertanian Sumut.Roem, Bupati Batubara Zulkarnaen,
Kepala Bakorluh Bonar Sirait beserta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Pemerintah Provinsi Sumut dan Batubara.
Pada acara
tersebut Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga memberikan bantuan kepada
kelompok tani setempat. Bantuan yang diberikan berupa handtractor yang diberikan kepada 4 kelompok tani, benih diberikan
kepada 5 kelompok tani, serta pompa air kepada 11 kelompok tani.
Sumber: Humas Kantor Gubernur Sumatera Utara
Post a comment