BANDUNG (23/4) – Ketua Tim Penggerak PKK
Provinsi Jawa Barat (Jabar) Netty Heryawan mencanangkan perpustakaan sebagai
destinasi yang wajib dikunjungi. Hal ini dilatarbelakangi hakikat membaca sebagai
jendela pengetahuan, membangun diri dan cita-cita, serta pembentukan karakter. Sayangnya,
kata Netty, minat membaca di masyarakat berkurang semenjak teknologi semakin
maju (masyarakat digital).
“Buku bukan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, karena itulah perlu strategi bagaimana caranya perpustakaan ini mampu menjadi tempat untuk membaca dan mencari referensi sehingga nantinya menjadi sebuah kebutuhan. Maka dari itu saya ingin canangkan perpustakaan menjadi destinasi wajib dikunjungi,” kata Netty saat membuka Festival Literasi Jabar di Kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis (23/4).
“Buku bukan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, karena itulah perlu strategi bagaimana caranya perpustakaan ini mampu menjadi tempat untuk membaca dan mencari referensi sehingga nantinya menjadi sebuah kebutuhan. Maka dari itu saya ingin canangkan perpustakaan menjadi destinasi wajib dikunjungi,” kata Netty saat membuka Festival Literasi Jabar di Kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis (23/4).
Istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
(Aher) itu berharap perpustakaan dapat menganti kesan negatif di masyarakat, seperti suasana kurang nyaman, koleksi buku
terbatas, berdebu, dan pustakawan kurang ramah.
"Dengan adanya perubahan di setiap
perpustakaan yang kita miliki tentu akan menjadi motivasi untuk penasaran
datang ke perpustakaan, seperti halnya ada story
telling dan ada jaringan internet," pesannya.
Di kesempatan yang sama, Plh Sekda Jabar Iwa
Karniwa membacakan sambutan Gubernur Aher. Iwa mengatakan Gubernur Aher mengapresiasi
penyelenggaraan Festival Literasi Jabar. Menurut Aher, sebagaimana disampaikan
Iwa, Festival Literasi bertepatan dengan Hari Buku Internastional dan
Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.
“Jika diperhatikan, yang menjadi negara
maju di kawasan Asia Afrika adalah negara-negara yang masyarakatnya memiliki
budaya baca. Negara-negara
tersebut bisa maju karena mereka membangun budaya baca di negara masing-masing
di negara Asia seperti Singapura, Jepang, dan Korea,” tambahnya.
Gubernur Aher berharap, lanjut Iwa, kegiatan Festival Literasi Jabar mampu membangun budaya baca masyarakat. Sehingga mampu merubah paradigma masyarakat ke arah cerdas informasi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Jawa Barat.
Gubernur Aher berharap, lanjut Iwa, kegiatan Festival Literasi Jabar mampu membangun budaya baca masyarakat. Sehingga mampu merubah paradigma masyarakat ke arah cerdas informasi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Jawa Barat.
Sumber: Humas Pemprov Jawa Barat
Post a comment