
Danijah dikenal
sebagai pedagang aneka kue di Desa Pelawad. Selain itu, ia juga setiap hari
rutin ngojek mengantarkan anak-anak tetangganya untuk sekolah. Danijah yang
kini single parent, setiap hari berjuang untuk menghidupi dua orang anaknya.
Yang satu sedang kuliah, dan yang satu lagi duduk di bangku SLTP.
"Ini kan
kewajiban ya Pak. Jadi gak boleh ngeluh dan capek," kata Danijah. Mata Danijah berkaca-kaca saat menerima bingkisan dan uang alakadarnya dari
PKS.
Wanita lainnya adalah Roliah (59). Roliah kini menjadi ketua Posyandu
Flamboyan dan Pos Lansia di Kampung Kubang Awan, Desa Citerep, Kecamatan
Ciruas. Para lansia yang ada di desa tersebut diberdayakan untuk melakukan berbagai
kegiatan mulai dari pengajian, ceramah agama, tes kesehatan, dan wirausaha
membuat telur asin.
Ketua DPD PKS Kabupaten Serang M Najib Hamas mengatakan
bahwa PKS sangat menghargai perempuan-perempuan Indonesia. Oleh karena itu, di
Hari Kartini, PKS memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para perempuan
yang memiliki daya juang tangguh.
"Berkenaan dengan Hari Kartini, kami mengapresiasi para perempuan tangguh yang menjadi inspirasi untuk
perempuan-perempuan lainnya," kata Najib Hamas.
Menurut Najib, perempuan seperti Danijah dan Roliah harus jadi perhatian
pemerintah.
"Kemandirian seorang ibu yang tidak tergantung pada orang lain
untuk menghidupi anak-anaknya, ini harus menjadi program prioritas pemerintah
daerah untuk mewujudkan penguatan ekonomi dan ketahanan keluarga," pungkas Najib.
Sumber: Humas PKS Banten
Post a Comment