
"Apabila dihitung mundur, kurang lebih 47 hari lagi kita akan
memasuki bulan Ramadhan. Mabit ini menjadi kesempatan bagi kader PKS untuk
mempersiapkan bekal-bekal di bulan Ramadhan nanti," katanya.
Hatta menambahkan, kader PKS harus membekali diri dengan ilmu
Qur'an dan Hadist agar dapat menjadi problem
solver sekaligus inisiator kebaikan bagi masyarakat.
Sementara itu, bertindak sebagai pembicara seorang mubaligh asal Sukoharjo, Ustadz Bambang
Nugroho Putro dalam tausyahnya mengingatkan peserta Mabit tentang pentingnya
memperkuat interaksi dengan Al Qur'an melalui rumus IPA.
"I huruf yang pertama berarti Imani Al Qur'an dan Hadist, P
nya setelah Imanai lalu Pelajari. Kemudian A artinya Amalkan dan Ajarkan dalam
kehidupan," ujarnya.
Dia mengatakan apabila Al Qur'an dan Hadist sudah diimani,
dipelajari lalu diamalkan dan diajarkan kepada yang lain, maka ilmu akan
bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat.
"Jadi jangan sampai ilmu berhenti pada kebaikan amal diri
sendiri," pungkasnya.
Ket Foto: Ketua Kaderisasi PKS Solo, Hatta Syamsudin saat
memberikan sambutan acara Mabit
Sumber: Humas PKS Solo
Post a comment