Bagi Irwan
Prayitno, Pariaman Expo dan Pameran Pembangunan Kota Pariaman merupakan hal
yang sangat penting. Karena melalui Pariaman Expo dan Pameran Pembangunan Kota
Pariaman diharapkan dapat memajukan ekonomi masyarakat. Selain itu, juga dapat
memajukan dunia pariwisata Sumbar.
Tidak terhenti saja
bicara Pariaman Expo. Irwan Prayitno justru menyambung ceritanya, dengan agenda
kegiatannya yang lain, siang itu. Irwan Prayitno bercerita, tentang kegiatannya
memberikan tausiyah pendidik dan tenaga kependidikan Kota Padang di Mesjid Raya
Sumbar. Tausyiah tersebut dianggap penting, untuk memotivasi tenaga pendidik,
agar tetap semangat memberikan ilmu kepada generasi muda, demi terciptanya
masyarakat Sumbar yang cerdas.
Lagi dan lagi.
Irwan Prayitno dengan kekuatan fisiknya, tidak pernah berhenti bekerja mengurus
masyarakat. Dirinya, terus bergerak menuntaskan jadwal yang telah ditetapkan.
Irwan Prayitno kemudian bersilaturahim dengan PWRI dan Pamong Senior. Hadir
Prof. Fahri Achmad (Mantan Wagub), para mantan Sekda seperti Rusdi Lubis dan
tokoh lainnya. Pertemuan ini sangat penting, terutama menerima masukan, kritik,
dan saran terhadap hasil pembangunan Sumbar yang telah dilaksanakan selama
kepemimpinannya.
Irwan Prayitno terus saja
bercerita tentang kegiatannya hari itu. “Saya tadi juga menghadiri kegiatan
sosialisasi pemberdayaan masyarakat,” terang Irwan Prayitno.
Melalui salah satu
media elektronik, Irwan Prayitno menyebutkan, dirinya mensosialisasikan
pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dan mengatasi
kemiskinan serta pengangguran.
“Pemberdayaan tepat untuk Sumbar karena rakyat
Sumbar punya potensi untuk mandiri dan independen di bidang ekonomi,” terang
Irwan Prayitno.
Apakah berhenti
sampai di situ. Tidak. Irwan Prayitno melanjutkan kerjanya. Dirinya menghadiri
diskusi tentang bagaimana upaya pemerintah membantu petani dengan menempatkan
tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah. Dalam diskusi tersebut, Prof Dr Ir
Zulman H U. MP, Rektor Universitas Taman Siswa memberikan buku kepada Irwan
Prayitno yang menjelaskan budidaya padi pada lahan marjinal. Irwan Prayitno
menilai, buku tersebut sangat bermanfaat untuk dituangkan dalam program kerja
Pemprov Sumbar untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Post a Comment