PESAWARAN (23/8) - Festival Krakatau menjadi titik
tolak terintegrasinya destinasi pariwisata di Lampung dan lebih mengarah pada place branding (cap suatu tempat). Ketua
Komisi II DPRD Lampung, Hantoni Hasan mengatakan hal ini di sela-sela pembukaan
acara Festival Krakatau di Pantai Mutun, Padang Cermin, Pesawaran, Ahad (23/8).
Hantoni menjelaskan jika place branding ini diterapkan, maka akan tumbuh kesadaran di
masyarakat atau konsumen bahwa pengelola (pemerintah dan swasta) semakin ingin
memiliki asosiasi positif dengan membangun dan mempromosikan brand yang dimilikinya.
"Tentu dengan place branding maka akan tumbuh kesadaran bahwa pengelola ingin
memiliki asosiasi yang positif di benak konsumen," kata Hantoni yang juga Ketua
Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Lampung.
Menurut Hantoni, dengan place branding, agenda tahunan Festival Krakatau akan mampu
mengarahkan preferensi, sekaligus membangun identitas yang jelas, asosiasi kuat,
serta menyematkan atribut positif. Usaha ini perlu dilakukan pengelola tempat
wisata agar mampu menempatkan diri dan memenangkan persaingan dengan even-even
kepariwisataan lainnya di Indonesia.
"Dengan place
branding, Festival Krakatau makin mengarahkan Lampung sebagai destinasi
penting Indonesia, karena mampu menyematkan asosisasi dan atribut yang positif
di benak konsumen, terutama para turis atau wisatawan," pungkasnya.
Usai pembukaan, Festival Krakatau 2015 dilanjutkan
dengan Pesta Pantai dan Food Festival.
Di antara rangkaian acara Pesta Pantai antara lain lomba foto dalam air, snorkling, fun swimming, dan beberapa acara lain, termasuk food festival.
Keterangan
Foto: Hantoni Hasan (tiga dari kiri) berkunjung ke stand makanan olahan ikan dalam
Festival Krakatau di Pantai Mutun, Padang Cermin, Pesawaran, Ahad (23/8).
Post a Comment