
Dalam agenda Bersih Desa
tersebut, Yuni dan Dedy yang diusung koalisi Partai Gerindra-PKS ini nampak
kompak mengenakan baju putih dan bersemangat menyalami ratusan warga yang
datang dalam agenda Bersih Desa tersebut.
“Mari kita
berdoa agar Sragen ke depan semakin lebih baik, daerahnya semakin makmur subur
dan rakyatnya sejahtera,” ungkap Yuni saat menyampaikan sambutan di depan
ratusan warga yang hadir.
Sementara, Calon Wakil
Bupati Dedy juga menyampaikan bahwa kedatangannya dalam agenda Bersih Desa
tersebut karena keinginannya untuk membersamai masyarakat Sragen. Dedy juga
berjanji jika kelak dirinya bersama Yuni terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati
Sragen, akan terus melestarikan budaya lokal dan mengedepankan pendidikan
gratis.
“Salah satu yang
menjadi program kami adalah menyukseskan pendidikan gratis untuk SD, SMP, dan
SMA, karena pendidikan berhak dinikmati oleh semua kalangan,” ujar mantan Wakil
Ketua DPRD Sragen ini.
Usai menyampaikan
sambutan, Yuni dan Dedy bersama warga setempat makan siang dengan hidangan khas
bersih desa, yakni ingkung (ayam utuh) tumpeng, sayuran, nasi uduk, dan
sebagainya. Yuni pun tak segan untuk berbagi dengan warga setempat.
Sebagai informasi,
Bersih Desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat . Di
Jawa khususnya, ritual Bersih Desa telah dilakukan berabad-abad lamanya.
Bersih Desa sendiri biasanya dilaksanakan satu kali dalam setahun .
Agenda Bersih Desa di
Miri ini sendiri terdiri dari beberapa tahapan, diawali dengan kerja bakti
membersihkan lingkungan yang dilakukan oleh seluruh warga desa baik membenahi
jalan atau gang-gang, selokan, pos ronda agar terlihat rapi dan bersih.
Kemudian diakhiri dengan syukuran tumpengan dan hiburan.
Sumber: Sukowati Bangkit
Post a Comment