LABUHAN BATU (4/8) –
Warga keluhkan maraknya peredaran narkoba di kalangan remaja. Hal ini disampaikan
warga kepada Basyir yang merupakan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara saat
reses di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan
Batu, Selasa (4/8/15).
"Maraknya
peredaran narkoba membuat kami selaku orangtua merasa khawatir akan kondisi
anak-anak kami. Tolong bapak sampaikan kepada pihak yang berwenang agar
peredaran narkoba dapat diatasi di Labuhan Batu,” ungkap Muhammad Ilham salah
seorang warga.
Ilham begitu sapaan
akrabnya merasa khawatir akan masa depan anak muda (remaja) ke depan. Narkoba
selain merusak jiwa juga dapat menimbulkan kejahatan lainnya. Apalagi
menurutnya pemakai narkoba biasanya cenderung nekat dan menghalalkan segala
cara untuk bisa membeli narkoba. Seperti menjambret, mencopet atau mencuri.
“Ini tentu sangat
meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Basyir yang saat itu
hadir dalam rangka serap aspirasi (reses) ke warga tidak menampikkan terkait
peredaran narkoba yang semakin marak.
"Narkoba adalah
musuh kita semua, benar ini dapat merusak generasi kita," ujarnya.
Beliau mengatakan,
selaku anggota dewan akan menyampaikan hal ini kepada pihak yang bertanggung
jawab (pihak berwajib) untuk menangani hal ini dan akan diteruskan dalam forum
paripurna nantinya. Akan tetapi dia juga menghimbau kepada orang tua agar
senantiasa berperan aktif dalam memonitor pergaulan anak di luar rumah.
Membekali dengan ilmu agama maupun pengetahuan tentang bahayanya narkoba.
“Agar anak tidak
terjerumus dalam pergaulan bebas dan narkoba,” ungkap politisi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) ini.
Warga Keluhkan
Pemadaman Listrik
Dalam kunjungan reses
ini warga juga mengeluhkan tentang pemadaman listrik bergilir di Labuhan Batu.
Salah seorang warga mempertanyakan kondisi listrik di Labuhan Batu.
“Apa sebenarnya yang
terjadi kenapa listrik di Labuhan Batu mengalami mati secara bergiliran?
Pemadamannya juga cukup lama," ungkap Hamzah.
Menanggapi hal ini
Basyir menyampaikan kondisi listrik di Sumatera Utara (Sumut) yang mengalami
defisit, terlebih untuk Labuhan Batu. Saat audiensi, Perusahaan Listrik Negara
(PLN) Cabang Rantau Prapat juga menyampaikan beban tanggungan listrik yang
harus didistribusikan cukup besar, sementara kebutuhan listrik yang tersedia
sangat minim. Oleh sebab itu, kita harus bantu PLN dalam mengatasi krisis
listrik ini. Salah satunya melakukan inovasi-inovasi dengan memanfaat air untuk
menghasilkan listrik. Dan juga segala potensi yang dapat menghasilkan listrik.
"Labuhan Batu
sangat terkenal dengan sawitnya mengapa hal ini tidak kita maksimalkan untuk
menghasilkan listrik,” ungkapnya.
Dalam reses yang
berlangsung dari tanggal 3-8 Agustus 2015 ini, terlihat antusiasme warga untuk
hadir. Politisi PKS ini juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang
menyempatkan diri untuk hadir.
Sumber: Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara
Post a Comment