BANDAR LAMPUNG (1/9) - Jangan sampai
maraknya aksi pencurian dan perampokan dengan kekerasan (pembegalan) di Lampung
menjadikan Sai Bumi Ruwa Jurai yang
memiliki destinasi wisata tingkat nasional seperti Teluk Kiluan di Tanggamus,
Pulau Pahawang di Pesawaran, Pantai Tanjung Setia di Pesisir Barat, dan lainnya
tereduksi menjadi Lampung "Destinasi Wisata Begal Nasional".
Wakil Ketua DPRD Lampung, Johan
Sulaiman mengatakan hal ini di kantornya, di bilangan Teluk Betung, Bandar
Lampung, Selasa (1/9). Johan menanggapi maraknya aksi pembegalan yang tak
jarang memakan korban jiwa.
"Kalau aparat keamanan saja
tidak aman jiwa, raga, harta dan bendanya bagaimana dengan jiwa, raga, harta
dan benda masyarakat Lampung" tegas Wakil Ketua DPW PKS Lampung tersebut.
Johan menambahkan, dengan kejadian
yang berulang kali terjadi di wilayah yang memiliki falsafah luhur piil pesenggiri, bejuluk - beadok,
nemui-nyimah, nengah-nyampukh, dan sakai-sambayan ini, ia khawatir Lampung akan
semakin tereduksi sebagai salah satu destinasi wisata nasional.
"Kejadian pembegalan yang terus berulang
hari demi hari, dikhwatirkan mereduksi Lampung sebagai salah satu destinasi
wisata nasional menjadi Lampung destinasi wisata begal nasional," tambah
Johan.
Menurut Johan, jika kasus pembegalan
tidak disikapi secara serius oleh lintas sektoral dan seluruh elemen terkait, maka
kekhawatiran tersebut makin mengemuka dan membuat citra Lampung kurang baik di
mata publik nasional, terutama para investor dan wisatawan.
"Jika tidak tidak disikapi
secara serius, maka kehawatiran tereduksinya Lampung sebagai destinasi wisata
nasional makin mengemuka. Citra Lampung di mata publik nasional pun menjadi
kurang baik, akibatnya kunjungan wisata ke Lampung turun drastis," tutur
Johan.
Perlu diketahui, berdasarkan data
dari Dinas Pariwisata Lampung, pada 2014 ada 95 ribu wisatawan mancanegara dan
4,3 juta wisatawan lokal berkunjung ke provinsi di Serambi Sumatera tersebut.
Post a Comment