KABAR PKS

Pemimpin Gemar Pencitraan, Tanda-tanda Kehancuran Umat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-53ykT6V-qfI/ViXja37SwCI/AAAAAAAAEAM/YPQzfolf2T8/s1600/20151017_131358.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-53ykT6V-qfI/ViXja37SwCI/AAAAAAAAEAM/YPQzfolf2T8/s320/20151017_131358.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white;">JAKARTA (20/10) -<span class="apple-converted-space"><b> </b></span></span><span style="background: white;">Pencitraan bagi
pemimpin terkadang diperlukan. Namun jika seorang pemimpin gemar melakukan
tindakan sekadar untuk pencitraan, itu akan membahayakan bagi masyarakat
ataupun negara.<br />
<br />
"Bahaya jika pemimpin yang bekerja hanya berorientasi pada pencitraan. Itu
tanda-tanda kehancuran," ujar anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin dalam
Kajian Akbar Muharram bertema 'Memperbaiki Diri, Menata Negeri' di Masjid
Ukhuwah Islamiyah, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/10).<br />
<br />
Menurut Zainuddin, pemimpin harus bekerja berdasarkan nilai-nilai keadilan dan
kemaslahatan, bukan untuk semata-mata mengejar citra positif dari
rakyatnya.  Pemimpin berkarakter, lanjut dia, adalah pemimpin yang memiliki
visi kuat, komitmen teguh, dan berani bertindak atau melakukan terobosan meski
kebijakan tersebut tidak disukai rakyatnya.<span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
Ketua Lajnah Tadrib Dewan Syariah Pusat (DSP) Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) ini mencontohkan, Nabi Muhammad SAW pernah bertindak dengan
mempertimbangkan citra. Hal itu terjadi saat sejumlah sahabat mendesak agar Rasulullah
memerangi tokoh munafik Abdullah bin Ubay bin Salul karena sering memicu
konflik di tubuh umat. Namun, Rasulullah menolak karena mempertimbangkan
pandangan umat.<span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
"Tapi pada kejadian lain, Rasulullah tidak mempedulikan citra. Yaitu
ketika menikahi Zainab, janda dari anak angkatnya Zaid bin Tsabit. Menikahi
janda dari anak angkat adalah aib dalam budaya masyarakat arab. Tapi Rasulullah
melawan pandangan umum dan ingin menegaskan anak angkat bukan anak kandung. Dan
Islam membolehkan itu," jelas Zainuddin.<br />
<br />
Karena itu Zainuddin mengatakan, pemimpin itu cerminan masyarakatnya.
Masyarakat berkarakter akan melahirkan pemimpin yang berkarakter. Sebaliknya,
pemimpin yang korupsi dan lemah juga merupakan cerminan masyarakatnya.<span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
"Kalau pemimpin kita tiap siang-malam hanya mendendangkan 'citra-citra' di
depan umat, ini tanda-tanda kehancuran umat. Ini pemimpin yang tidak
berkarakter," jelasnya.<span class="apple-converted-space"> </span><br />
<br />
Selain itu, politisi dapil DKI 1 ini juga menjelaskan kondisi umat Islam saat
ini. Menurutnya, ketiadaan pemimpin yang kuat dan berkarakter Qurani menjadi
salah satu persoalan umat saat ini.<br />
<br />
"Kita heran kenapa umat Islam sekarang menjadi umat yang permisif, masa bodoh
dan tidak peduli. Tidak peduli siapa yang memimpinnya, bagaimana orientasi
politiknya, apa agamanya. Ini indikator umat Islam Indonesia sekarang
memprihatinkan," pungkasnya.<span class="apple-converted-space"> </span></span><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
<b><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white;"><span class="apple-converted-space"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="background: white;"><span class="apple-converted-space">Keterangan Foto: Anggota Komisi 1 DPR RI Ahmad Zainuddin (paling kiri) ketika mengisi </span></span><span style="background-color: white;">Kajian Akbar Muharram bertema 'Memperbaiki Diri, Menata Negeri' di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/10).</span></i></div>

Pemimpin Gemar Pencitraan, Tanda-tanda Kehancuran Umat

JAKARTA (20/10) - Pencitraan bagi pemimpin terkadang diperlukan. Namun jika seorang pemimpin gemar melakukan tindakan sekadar untuk pen...

Selengkapnya

Pos EKA Mawar Andalas Juara Lomba Masak PKS Padang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-hGiQ2ab7I6A/ViWwHj-a33I/AAAAAAAAD_0/6MDsHfDy-QA/s1600/IMG_1253.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="204" src="http://4.bp.blogspot.com/-hGiQ2ab7I6A/ViWwHj-a33I/AAAAAAAAD_0/6MDsHfDy-QA/s320/IMG_1253.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-AU;">PADANG
(20/10) – Pos Ekonomi Keluarga (Pos EKA) Mawar Andalas dari Kecamatan Padang
Timur menjadi yang terbaik dalam lomba memasak Bidpuan PKS Padang. Lomba
tersebut diselenggarakan jelang Musyawarah Daerah (Musda) PKS Padang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-AU;">“Pos EKA
Mawar Andalas berhasil mengalahkan 22 Pos EKA lainnya dalam lomba kreativitas
dengan bahan utama ubi jalar,” kata Juri Lomba Memasak Bidpuan PKS Padang,
Fauziah di </span><span style="color: #444444; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-AU;">Gedung
LKKS Sumatera Barat, Ahad (18/10).</span><span style="color: #222222; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-AU;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-AU;">Fauziah
menjelaskan Pos EKA Mawar Andalas menyajikan masakan andalannya yaitu Martabak
Ubi Ungu. Mereka mampu memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh juri sehingga
berhasil meraih nilai tertinggi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-AU;">“Kriteria penilaian
dalam lomba memasak kali ini antara lain nilai gizi, bahan, kreativitas,
penampilan, dan kekompakan,” jelasnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-AU;">Fauziah
yang merupakan Ahli Gizi itu memberikan nilai 670 kepada Tim Mawar Andalas. Tim
tersebut mampu mengungguli dua kelompok lainnya yaitu Pos EKA Pisang Saiyo
dengan masakan andalan Pizza Ubi Ungu dan Pos EKA Muslimah Sakato dengan sajian
Puding Buah Ubi Ungu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-AU;">“Peraih
juara satu, selain mendapatkan hadiah dari panitia juga mendapatkan uang
pembinaan dari Muhidi, selaku Ketua DPD PKS Padang yang juga Wakil Ketua DPRD
Padang,” ungkap Fauziah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="color: #222222; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-AU;">Keterangan Foto: Tim Juri Lomba
Memasak Bidpuan PKS Padang menilai hasil kreativitas masakan ibu-ibu Pos EKA
se-Kota Padang, Ahad (18/10) di </span></i><i><span style="color: #444444; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-AU;">Gedung LKKS Sumatera Barat</span></i><i><span style="color: #222222; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-AU;">. (Al Amin
– Relawan PKS Foto).<o:p></o:p></span></i></div>