PKS Sudan Ikut Menyukseskan Tarhib Ramadhan Indonesia di Sudan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-V9sMo1qfUFU/WSue4hyHAjI/AAAAAAAAGR0/5i15ExZfbo0jZtNPYifHRQxniPrWpDjUgCLcB/s1600/sudan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="550" data-original-width="1080" height="162" src="https://1.bp.blogspot.com/-V9sMo1qfUFU/WSue4hyHAjI/AAAAAAAAGR0/5i15ExZfbo0jZtNPYifHRQxniPrWpDjUgCLcB/s320/sudan.jpg" width="320" /></a></div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;"> KHARTOUM – Para WNI dan mahasiswa Indonesia di Sudan ikut menyambut kedatangan bulan Ramadhan 1438 H dengan menggelar acara Tarhib Ramadhan. Acara ini diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Sudan. Namun pada kali ini, Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS Sudan juga mendapat kesempatan menjadi penyelenggara acara Tarhib ini bersama-sama dengan ormas islam lainnya yang ada di Sudan seperti PCI NU Sudan, PCI Muhammadiyah Sudan, dan PCI PERSIS Sudan. Keseluruhan organisasi masyarakat dan politik tersebut berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini baik sebagai panitia pelaksana, maupun juga sebagai hadirin dalam acara.</div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;"> Tarhib Ramadhan ini diadakan tepat sehari sebelum tanggal 1 Ramadhan, yaitu pada hari Jumat (27/5) di sekretariat PPI Sudan di Khartoum. Panitia acara mengundang ulama keturunan Yaman Syaikh Labib Najib Al Yamani sebagai pengisi tausiyah dengan tema: “Bagaimana Kita Menyambut Ramadhan Serta Pembahasan Seputar Hukum di Dalamnya”.</div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;"> Acara ini dibuka dengan lantunan hadrah yang dibawakan oleh tim hadrah PCI NU Sudan. Selanjutnya acara dibuka dengan tilawah Al Quran dan sambutan oleh Wakil Ketua PPI Sudan M. Ruhiyat Haririe, mahasiswa Omdurman Islamic University. Setelah itu acara dilanjutkan ke inti acara yaitu tausiyah oleh Syaikh Labib Al Yamani.</div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;"> Syaikh Labib Al Yamani dalam tausiyahnya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan kepada para mahasiswa dan WNI lainnya yang hadir dalam acara. Kemudian beliau mengingatkan bahwa tujuan berpuasa adalah untuk menjadi hamba yang bertakwa. Beliau juga membeberkan berbagai keistimewaan Ramadhan, di antaranya berpuasa akan diberikan pahala langsung dari sisi Allah, kemudian kebahagaian seseorang saat berbuka puasa, serta doa yang mustajab di saat berbuka puasa, dan hal-hal istimewa lainnya. Di penghujung acara, beebrapa mahasiswa menyempatkan untuk bertanya kepada beliau seputar ibadah-ibadah di bulan Ramadhan.</div> <div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;"> Walaupun acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa, namun Tarhib Ramadhan ini disambut dengan meriah dan dihadiri oleh para WNI lainnya, baik dari kalangan mahasiwa, para staf KBRI Khartoum, para ekspatriat maupun para TKI lainnya. Ini merupakan pertanda kerjasama yang baik antara seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa di Sudan, dan tentunya menjadi awal yang baik dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan.</div>

PKS Sudan Ikut Menyukseskan Tarhib Ramadhan Indonesia di Sudan

KHARTOUM – Para WNI dan mahasiswa Indonesia di Sudan ikut menyambut kedatangan bulan Ramadhan 1438 H dengan menggelar acara Tarhib Ramadh...

Selengkapnya

ODONG ODONG MERIAHKAN PAWAI TARHIB RAMADHAN PKS DAPIL V KAB. SEMARANG

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-D0qD2ACA5xo/WSuYL0gkUYI/AAAAAAAAGRc/3MA11JJJNowy79HW3sGNj97dT9CxRcQNQCLcB/s1600/odong2%2Bsemarang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="545" data-original-width="817" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-D0qD2ACA5xo/WSuYL0gkUYI/AAAAAAAAGRc/3MA11JJJNowy79HW3sGNj97dT9CxRcQNQCLcB/s320/odong2%2Bsemarang.jpg" width="320" /></a></div> <br /> Semarang (27/05) - Odong odong meriahkan pawai tarhib ramadhan PKS Kabupaten Semarang dalam momentum menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H. Puluhan kader dan simpatisa Partai Keadilan Sejahtera daerah Pemilihan V ( Dapil V ) DPD PKS kabupaten Semarang bersama sama membagikan jadwal imsakiyah Ramadhan 1438 H dengan. Dapil ini meliputi kecamatan Ambarawa, Banyubiru, Jambu, Bandungan dan Sumowono.<br /> <br /> Kegiatan kali ini dilakukan dengan konvoi atau pawai tarhib ramadhan yang di mulai dari Bandungan menuju Ambarawa, serta Banyubiru.<br /> <br /> Ketua DPD PKS kabupaten Semarang yang tinggal di kecamatan Ambarawa terlihat turut serta dalam kegiatan ini. Bahkan Ahmad Rifa'i ikut turun langsung membagikan jadwal imsakiyah agar lebih dekat kepada rakyat.<br /> <br /> "Menjelang Ramadhan ini kita ingin memberikan hal hal yang berguna bagi warga masyarakat terutama kaum muslimin, jadwal imsakiyyah ini tentunya sangat dibutuhkan warga untuk beribadah di bulan suci Ramadhan“ tegas Ahmad Rifa’i<br /> <br /> Warga masyarakat sepanjang jalan yang dilewati peserta konvoi pun menyambut gembira kegiatan pembagian jadwal Imsakiyyah ini.<br /> <br /> "Alhamdulillah jadwal imsakiyyah ini sangat membantu kami agar jadwal sahur dan berbuka kami bisa lebih tepat waktu “ ujar salah seorang warga sambil tersenyum.<br /> <br /> Adapun tekhnis kegiatan pawai tarhib ramadhan ini di mulai pukul 14.00 wib jalan dari lapangan desa jetis, masuk ke beberapa perkampungan warga di desa jetis, kemudian melaksanakan shalat Ashar berjama’ah di masjid Mujahidin Ambarawa.<br /> <br /> Setelah shalat Ashar kegiatan dilanjutkan menuju pasar swalayan Ambarawa,  lalu di lanjutkan ke sekitar museum kereta api, di sini peserta turun untuk membagikan jadwal imsakiyah.<br /> <br /> Selama diperjalanan orator yang ada didalam mobil dengan menggunakan pengeras suara terus mengingatkan warga bahwa sebentar lagi bulan suci Ramadhan akan tiba, bersemangat berpuasa dan beribadah kembali, menjadikan momentum bulan Ramadhan untuk bertaubat dan anjuran anjuran kebaikan yang lain.<br /> <br /> Setelah dari museum kereta api Ambarawa, kegiatan pawai tarhib ramadhan dilanjutkan ke tujuan akhir yaitu di kecamatan Banyubiru. Para kader dan simpatisan PKS yang terlibat dalam kegiatan tersebut nampak bersemangat mengikuti acara hingga paripurna.<br /> <br /> "Kegiatan Pawai tarhib Ramadhan dan pembagian jadwal Imsakiyyah ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang menjadi ciri khas PKS, sebab setahu saya partai lain belum ada yang mengikuti apa yang kami lakukan “ tegas Syaiful Umar Ketua Cabang Da’wah V DPD PKS Kabupaten Semarang.

ODONG ODONG MERIAHKAN PAWAI TARHIB RAMADHAN PKS DAPIL V KAB. SEMARANG

Semarang (27/05) - Odong odong meriahkan pawai tarhib ramadhan PKS Kabupaten Semarang dalam momentum menyambut bulan suci Ramadhan 1438 ...

Selengkapnya

Survei IPI: Prabowo-Sohibul Iman Tertinggi Capres-Cawapres Pilihan Umat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-6RHoQbyfTOY/WSuQYx6bSHI/AAAAAAAAGQw/3MdoEdw6ShgPfDfi2LqNISlIwQOo50XRgCLcB/s1600/msi%252Bprab.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1108" height="221" src="https://4.bp.blogspot.com/-6RHoQbyfTOY/WSuQYx6bSHI/AAAAAAAAGQw/3MdoEdw6ShgPfDfi2LqNISlIwQOo50XRgCLcB/s320/msi%252Bprab.jpg" width="320" /></a></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> JAKARTA -- Islamic Politician Index (IPI) Jakarta melakukan gali pendapat tokoh Ormas Islam mengenai calon pemimpin pilihan umat Islam pada Pilpres 2019 mendatang. Gali pendapat tersebut menggunakan metode<em style="box-sizing: border-box;"> Indepth Interview</em> atau wawancara mendalam dengan melibatan korespondensi dari kalangan tokoh ormas dari berbagai daerah.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Direktur Eksekutif and Founder IPI Mohammad Sholeh menyampaikan dari hasil survei gali pendapat yang dilakukannya didapatkan tingkat potensi keterpilihan para pemimpin Islam menurut pilihan sementara para tokoh ormas.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Berikut adalah urut-urutan berbasis ranking Presiden-Wakil Presiden pada pilpres 2019 pilihan umat Islam versi IPI;</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Prabowo Subianto - Sohibul Iman.<br style="box-sizing: border-box;" />Agus Yudhoyono - Muhaimin Iskandar. <br style="box-sizing: border-box;" />Prabowo Subianto - Anis Baswedan. <br style="box-sizing: border-box;" />Prabowo Subianto - Hanafi Rais. <br style="box-sizing: border-box;" />Prabowo Subianto - Habib Rizieq.<br style="box-sizing: border-box;" />Prabowo Subianto - Harry Tanosudibyo. <br style="box-sizing: border-box;" />Prabowo Subianto - Gatot Nurmantyo.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Menurut Sholeh giat pendapat yang dilakukan pihaknya secara serentak pada akhir April hingga minggu kedua Mei 2017. Ia menjelaskan giat pendapat tersebut berbasis sejumlah isu utama sebagai bahan wawancara mendalam terhadap para tokoh ormas.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Sejumlah pertanyaan tersebut diantaranya menyangkut pasangan ideal Presiden-Wapres, politik yang memihak kaum Muslim, langkah dan kebijakan politik Jokowi terhadap Islam. Berikut adalah narasi laporan Informal Leader Opinion," ujar Sholeh dalam keterangan pers-nya di kantor IPI wisma Ciliwung, Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sholeh mengatakan nama pesiden Joko Widodo hilang dalam<em style="box-sizing: border-box;"> Informal Leader Opinion</em> di Surabaya. Surabaya sebagai salah satu basis NU sekaligus Demokrat, kata dia, berpotensi menjadi kantong kekuatan Muhaimin Iskandar dan Agus Yudhoyono.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Langkah-langkah politik Jokowi dipandang tidak memihak, setengah hati dan tidak banyak menguntungkan umat Islam. Alih-alih menghitung kekuatan Islam, Jokowi justru lebih memilih Tionghoa sebagai afiliasi utama kebijakan dan dukungan. Begitu juga Malang dan Madiun. Eks-karesidenan Madiun adalah basis kuat mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," paparnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Berbeda dengan di Surabaya, lanjut Sholeh, nama Jokowi hadir kokoh dalam<em style="box-sizing: border-box;"> Informal Leader Opinion</em> dengan responden tokoh-tokoh NU di Semarang. Di satu sisi, kata dia, Semarang dan umumnya Jawa Tengah adalah basis Utama PDIP.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Semarang konsisten menghendaki Jokowi melanjutkan kepemimpinannya untuk periode selanjutnya 2019-2024. Langkah-langkah politik Jokowi dipandang memihak dan menguntungkan umat Islam (NU). Menurut mereka, era kepemimpinan Jokowi lebih menguntungkan NU secara politik," ujarnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Bahkan, bahkan kata Sholeh, dibanding dengan era Gus dur sekalipun. Secara politik, Jokowi memberi NU/PKB/PPP enam jabatan menteri (Menteri desa, Menteri Sosial, Mentri Agama, Menteri Ristek/Dikti, Menteri Olahraga dan Menteri Tenaga Kerja), jumlah kementerian yang diberikan ke NU era Jokowi lebih banyak dibanding masa Gus Dur," paparnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sholeh menambahkan responden tokoh ormas di Yogyakarta lebih menghendaki Presiden baru. "Sejumlah nama yang disodorkan sebagai Presiden-Wapres ideal pada Pilpres 2019 adalah Prabowo Subianto - Sohibul Iman, Prabowo Subianto - Anis Baswedan, serta Prabowo Subianto - Hanafi Rais," jelasnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Lebih lanjut Sholeh mengungkapkan terkait Pilpres 2019, tokoh-tokoh Islam di dua kota Tasikmalaya dan Bandung berikut kota di Jabar lebih menyodorkan pasangan Prabowo Subianto - Sohibul Iman. "Selebihnya, Prabowo Subianto - Anis Baswedan, Prabowo Subianto - Habib Rizieq, Prabowo Subianto - Gatot Nurmantyo. Tidak ada Jokowi - Ridwan kamil," terangnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <em style="box-sizing: border-box;">sumber: Republika.co.id</em></div>

Survei IPI: Prabowo-Sohibul Iman Tertinggi Capres-Cawapres Pilihan Umat

JAKARTA -- Islamic Politician Index (IPI) Jakarta melakukan gali pendapat tokoh Ormas Islam mengenai calon pemimpin pilihan umat Islam pa...

Selengkapnya