PKS Banten Komitmen Perhatikan Pendidikan Politik Generasi Muda

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-d4TYMhmJP-E/WTd4CXHRhxI/AAAAAAAAGXI/aUZEOlzd9S48zlmuuemJGdY76r09Ij_zQCLcB/s1600/aspirasiserang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1132" height="217" src="https://3.bp.blogspot.com/-d4TYMhmJP-E/WTd4CXHRhxI/AAAAAAAAGXI/aUZEOlzd9S48zlmuuemJGdY76r09Ij_zQCLcB/s320/aspirasiserang.jpg" width="320" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Serang (6/6) – Fraksi PKS DPRD Provinsi Banten menerima audiensi Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) STIKOM Wangsa Jaya Kota Serang. Hal itu dilakukan dalam rangka silaturahim dan kemitraan bersama Pemerintah Daerah Provinsi Banten.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Ketua IMIKI STIKOM Wangsa Jaya Hafidz Ridho menginginkan supaya PKS Banten perhatikan pendidikan politik yang terfokus pada generasi muda khususnya mahasiswa.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Hal ini penting karena melihat sebagian anak muda mulai apatis dengan agenda-agenda yang dilakukan oleh partai politik. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan angka golput semakin meningkat," ujarnya, Selasa (6/6/2017).</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Selain itu, ia berharap supaya pemerintah provinsi Banten lebih meningkatkan perhatiannya dalam dunia pendidikan. Misalnya biaya pendidkan di Banten cukup mahal bagaimana pemerintah provinsi Banten dapat menurunkan biaya pendidikan supaya masyarakat dapat mengakses pendidikan hingga perguruan tinggi.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Menanggapi masukan dari para mahasiswa tersebut, Wakil ketua Fraksi PKS Banten M. Najib Hamas mengatakan, selama ini PKS secara nasional termasuk di Banten telah fokus membina generasi muda hal itu dilakukan sejak PKS berdiri.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Hal ini kami lakukan karena kami sadar bahwa sebuah perubahan terjadi ketika generasi muda mempunyai prestasi yang membanggakan," kata Najib.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Untuk masalah pendidikan di Banten, Fraksi PKS sampai saat ini tetap komitmen supaya anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan bisa mencapai 20% dari total APBD.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Jika anggaran sudah terpenuhi dan pelaksanaanya sesuai dengan perencanaan, Insya Allah pendidikan di provinsi Banten akan menjadi lebih baik," ujar Najib.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Fraksi PKS, lanjutnya, juga berkomitmen menjadi pengawal agenda pembangunan di Provinsi Banten dengan harapan pembangunan yang dilaksanakan di berbagai sektor dapat berjalan sesuai dengan visi misi provinsi banten, program-program yang telah dituangkan dalam RPJMD dapat tercapai dengan skala dan target yang telah ditentukan.</div>

PKS Banten Komitmen Perhatikan Pendidikan Politik Generasi Muda

Serang (6/6) – Fraksi PKS DPRD Provinsi Banten menerima audiensi Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) STIKOM Wangsa Jaya ...

Selengkapnya

Serangan Teror Inggris, Tingkatkan Kewaspadaan Internasional

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-lAWect2ubvc/WTYkBXKMYxI/AAAAAAAAGV4/8opm2xl_IUg54uZpcIIFSb2QGB_EXwL2QCLcB/s1600/rofi%2Bmunawar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="650" data-original-width="1024" height="203" src="https://3.bp.blogspot.com/-lAWect2ubvc/WTYkBXKMYxI/AAAAAAAAGV4/8opm2xl_IUg54uZpcIIFSb2QGB_EXwL2QCLcB/s320/rofi%2Bmunawar.jpg" width="320" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Jakarta (5/6) - Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rofi' Munawar menanggapi serangan teror yang terjadi di London pada akhir pekan (4/6) kemarin sebagai signal perlunya kewaspadaan teror bom bagi kota-kota besar di dunia. Setidaknya London, sudah dua kali mengalami teror sepanjang tiga bulan terakhir. </div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Target utama aksi serangan teror di London adalah meningkatkan ketakukan yang massif dan simultan bagi publik. Tentu saja, Kita mengecam teror tersebut dan mendorong pihak pemerintah melakukan langkah proaktif pemulihan yang komprehensif", ucap Rofi' Munawar kepada media pada hari senin, (5/6) di Jakarta. </div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Rofi menganalisis, serangan teror yang terjadi di London menggambarkan bahwa aksi tidak hanya dipusatkan kepada objek pertahanan dan strategis suatu negara, namun sudah mulai bergeser kepada objek publik dan pusat keramaian. Setidaknya, ini memberikan 'oksigen' publikasi yang ampuh bagi para teroris, karena mendapatkan peliputan yang massif dan tentu memproduksi ketakutan publik. </div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Tiga serangan dalam tiga bulan terakhir di London, sebuah kota dengan tingkat keamanan yang sangat baik memberi signal perlunya kewaspdaan yang tinggi terhadap aksi teroris" tutur Legislator asal Jawa Timur ini. </div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Dua serangan teror terjadi pada sabtu (3/6) di London Brigde dan Borough Market, Londong Inggris. Tercatat berdasarkan perkembangan terbaru menyebabkan korban tewas mencapai 7 orang dan 48 orang terluka. Adapun tiga pelaku teror ditembak oleh polisi. Sebagai catatan, ini adalah serangan ketiga di Inggris dalam tiga bulan terakhir. </div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Jelas ini sangat mengganggu kerja sama internasional dalam menjaga perdamaian dunia, yang menjadi agenda utama konstitusi semua negara" pungkas Rofi'.</div>

Serangan Teror Inggris, Tingkatkan Kewaspadaan Internasional

Jakarta (5/6) - Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rofi' Munawa...

Selengkapnya

Pancasila Perlu Didiskusikan Lebih Luas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/--ZdpFUs06cs/WTd0QBDSVSI/AAAAAAAAGWw/uv9xUASWmeUOF4nV_U0Z5do-meialJ3aACLcB/s1600/IMG_0065-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1151" height="213" src="https://4.bp.blogspot.com/--ZdpFUs06cs/WTd0QBDSVSI/AAAAAAAAGWw/uv9xUASWmeUOF4nV_U0Z5do-meialJ3aACLcB/s320/IMG_0065-01.jpeg" width="320" /></a></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Yogyakarta (6/6) - Anggota DPR RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sukamta menggelar acara diskusi yang bertemakan "Ada Apa Dengan #SayaPancasila".</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Akhir-akhir ini, isu mengenai #SayaPancasila menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sukamta melihat fenomena tersebut sebagai fenomena yang menarik untuk didiskusikan. Menurutnya, perlu ada pembahasan yang mendalam mengenai pemahaman tentang Pancasila.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Jangan sampai isu Pancasila ini hanya berhenti pada jarkon-jarkon #SayaPancasila saja, mestinya setiap komponen bangsa mendiskusikan secara serius ide, gagasan dan konsep implementasi Pancasila," jelas Sukamta.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sukamta menilai, ideologi Kapitalis atau Sosialis lebih banyak dibahas dan menjadi materi-materi dalam silabus pendidikan di Kampus. Sehingga, Ideologi Pancasila sendiri hanya dikenal dipermukaanya saja.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Mestinya ideologi bangsa sendiri lebih banyak didiskusikan, istilah sakral bukan berarti tidak boleh dikaji dan dikembangkan", ujar Sukamta.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Dalam Diskusi tersebut juga turut hadir budayawan Jazir Asp dan Sejarawan Islam Rudi Firmansyah yang juga turut memberikan pemikirannya mengenai Ideologi Pancasila.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Dokumen sejarah secara jelas menyebutkan Ir. Soekarno yang menyebut pertama kali istilah Pancasila pada tanggal 1 Juni tahun 1945" terang Jazir.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Menurut Jazir, dengan mengetahui latar belakang sejarah lahirnya Pancasila, maka kita akan mengetahui kontribusi ummat Islam dalam perumusan dasar negara tersebut.</div>

Pancasila Perlu Didiskusikan Lebih Luas

Yogyakarta (6/6) - Anggota DPR RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sukamta menggelar acara diskusi yang bertemakan "Ada Apa...

Selengkapnya