Mengusir Rasa Kantuk

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-yw7GJpZgLG4/WT9m4n-seaI/AAAAAAAAGaE/D5GIWwEsKEURL0gxU5Paaj8j7MBsDy83ACLcB/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="403" data-original-width="600" height="214" src="https://2.bp.blogspot.com/-yw7GJpZgLG4/WT9m4n-seaI/AAAAAAAAGaE/D5GIWwEsKEURL0gxU5Paaj8j7MBsDy83ACLcB/s320/5.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <br /> <br /> Abu Thalhah ra, berkata, “Aku termasuk orang yang terserang rasa kantuk pada perang Uhud, hingga pedangku selalu terjatuh dari tanganku, lalu aku mengambilnya, setelah itu terjatuh lagi, akupun mengambilnya (hingga berulang kali).”<br /> <br /> Hari hari Ramadhan , lazim dilakukan oleh sebagian besar mukminin , untuk menekuni diri dalam berinteraksi dengan al Qur'an.  Bertadarus , membaca, menghafal atau mentadaburinya.<br /> Masjid,  mushola, atau rumah rumah kaum mukminin ramai dengan lantunan ayat ayat suci,  bahkan camp camp pelatihan tahfidz pun banyak diselenggarakan,  dalam upaya mengoptimalkan waktu di bulan Ramadhan,  bulan di turunkannya al Qur'an. <br /> <br /> Satu hal yang seringkali menjadi kendala dalam upaya membaca alqur'an secara sinambung, adalah hadirnya rasa kantuk,  juga tenggorokan yang terasa kering.<br /> <br /> Jika Abu Thalhah di perang Uhud seringkali akan terjatuh pedangnya,  sebagian kita pasti mengalami,  seringkali akan terjatuh mushaf al Qur'annya karena rasa kantuk yang menyerang.<br /> Di beberapa kesempatan,  pun kita dapati " tubuh" yang seakan terjatuh dalam sholat tarawehnya, oleh serangan yang bernama kantuk.<br /> <br />  " Kemudian setelah kamu berduka cita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah, mereka berkata: "Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini? katakanlah (Muhammad), "sesungguhnya segala urusan itu di tangan Allah". mereka menyembunyikan dalam hatinya apa yang tidak mereka terangkan kepadamu. Mereka berkata, "sekiranya ada sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) disini" katakanlah (Muhammad) "meskipun kamu ada dirumahmu, niscaya orang orang yang telah ditetapkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh. Ällah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu, dan Allah Maha Mengetahui isi hati" ( QS 3:154).<br /> <br /> Ar' razi, Ibnu Katsir serta para mufassir lainnya , ketika menafsirkan ayat 154 surat Ali ‘Imron banyak yang mengutip pendapat Abdullah bin Mas’ud, bahwa rasa kantuk saat shalat berasal dari syetan.<br /> <br /> وَعَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ: النُّعَاسُ فِي الْقِتَالِ أَمَنَةٌ، وَالنُّعَاسُ فِي الصَّلَاةِ مِنَ الشَّيْطَانِ، وَذَلِكَ لِأَنَّهُ فِي الْقِتَالِ لَا يَكُونُ إِلَّا مِنْ غَايَةِ الْوُثُوقِ بِاللَّهِ وَالْفَرَاغِ عَنِ الدُّنْيَا، وَلَا يَكُونُ فِي الصَّلَاةِ إِلَّا مِنْ غَايَةِ الْبُعْدِ عَنِ اللَّهِ<br /> <br /> Artinya: dari Ibnu Mas’ud: “Mengantuk ketika dalam kondisi perang dapat menjadikan rasa aman (bagi tentara yang berperang), sedangkan rasa kantuk dalam shalat adalah dari syetan.<br /> <br /> Ramadhan perlahan sudah memasuki hari ke 18, artinya tinggal 11 atau 12 hari lagi ,  kita masih bisa berjumpa hari hari ramadhan 1438 H,  dengan izin Allah.  Jika seorang mendengar dari dokter yang merawatnya,  bahwa berdasarkan perhitungan medis usianya tinggal 12 hari, tentu segala kebaikan ingin selalu dilakukan dan tak pernah beranjak sedikitpun kecuali melakukan kebaikan.<br /> <br /> Adakah sisa 11 / 12 hari di bulan Ramadhan ini akan kita sia siakan?<br /> <br /> " Wahai jiwa! Tidur ada di hadapanmu! Kalau engkau telah wafat maka benar-benar panjang tidurmu di kubur dengan kerugian atau kegembiraan!”<br /> <br /> Inilah ungkapan Muadzah Al Adawiyah,  seorang perempuan ahli ibadah yang bidup sezaman dengan Rabiah al Adawiyah. Beliau akan mengusir kantuknya saat tilawah alQur'an,  dengan cara bangkit dari tempat duduknya dan membaca ala Qur'an sambil berjalan berkeliling untuk mengusir kantuknya.<br /> <br /> Tips yang mungkin bisa kita contoh, selain dengan memperbanyak wudhu.<br /> <br /> Mari optimalkan Ramadhan kita.<br /> <br /> Bukit Cimanggu City<br /> @ Sri Kusnaeni<br /> <br /> <br /> <br /> 18 Ramadhan 1438 H

Mengusir Rasa Kantuk

Abu Thalhah ra, berkata, “Aku termasuk orang yang terserang rasa kantuk pada perang Uhud, hingga pedangku selalu terjatuh dari tanganku...

Selengkapnya

PKS Medan Perjuangan Sukseskan Sehari Bersama Alquran

<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-ppY7JzKKncc/WT9cX2CAOKI/AAAAAAAAGZg/Vv7s2RThFFoKPll1COCsMoPXokg2LoReQCLcB/s1600/seharibersamaalquran.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1365" height="180" src="https://2.bp.blogspot.com/-ppY7JzKKncc/WT9cX2CAOKI/AAAAAAAAGZg/Vv7s2RThFFoKPll1COCsMoPXokg2LoReQCLcB/s320/seharibersamaalquran.jpeg" width="320" /></a></div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Medan (12/6) - Dewan Pengurus Cabang PKS Medan Perjuangan mengadakan acara sehari bersama Alquran diikuti oleh ibu-ibu perwiritan Sei Kera Hilir 1 dan sekitarnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Penceramah Ustadz Anshori, Lc., memberikan taujihad tafsir Surat Ar-Rahman, "Rasullulah berkata Surat ini adalah Surat pengantin Al-Qur'an, rindu akan bacaan yang walaupun di ulangkan-ulang sampai 30 kali. Surah Ar-Rahman adalah surat Makkiyah 70 Ayat, 351 kata, 1636 huruf," ujarnya pada Ahad (11/6/2017)</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Nikmat yang paling luar biasa, katanya, adalah Allah mengajarkan Alquran pada manusia. Hikmahnya bahwa manusia tidak boleh berhenti dari belajar dan mengajarkannya. Karena pada hakikatnya ilmu itu datangnya dari Allah. Dan Allah ingin mengangkat derajat manusia dengan cara agar manusia mempelajari Alquran. "Perumpamaan di dalammya ada makhluk langit tunduk kepada Allah, makhluk dari tanah pun tunduk kepada Allah, kenapa kebanyakan manusia tidak tunduk kepada Allah?" ungkapnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Hikmahnya dalam hidup harus seimbang, dan jangan kamu merusak keseimbangan serta tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil. Seberapa pun beratnya perintah yang Allah kerjakan, lakukan karena pasti ada hikmah di dalamnya buat manusia. Setelah ayat itu barulah berulang-ulang kata nikmat Allah yg mana yang engkau berdua (jin dan manusia ) dustakan," lanjutnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Kemudian ustadz Anshari mengatakan Allah memiliki dua timur ada dua barat yang berarti, satu tempat bisa terbit di tempat lain dan bisa sebagai terbenamnya di tempat lain. Semua itu akan binasa dan akan kembali kepada Allah Subhanahu wata'ala.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Acara tersebut dikemas dengan pembacaan Alquran oleh ibu-ibu perwiridan beserta kader-kader DPC dengan target untuk dapat menghatamkannya secara bersama-sama. Diacara ini tampak juga hadir Sekretaris DPD PKS Kota Medan Irwansyah, Ketua DPC PKS Medan Perjuangan Anton Simarmata, Ketua Ansyitoh DPC Indra Syuhada dan kader-kader lainnya. Acara ini dimotori oleh tim Kaderisasi DPC PKS Medan Perjuangan Rohani Koto.</div>

PKS Medan Perjuangan Sukseskan Sehari Bersama Alquran

Medan (12/6) - Dewan Pengurus Cabang PKS Medan Perjuangan mengadakan acara sehari bersama Alquran diikuti oleh ibu-ibu perwiritan Sei K...

Selengkapnya

BERITA PKS PKS Jaksel Ajak Seluruh Pihak Bantu Mengentaskan Manusia Gerobak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-97-P6ebNi4w/WT9bq_AxKJI/AAAAAAAAGZY/7AYf6DtcoGovL66ONGR5SNdsV25UuBEZACLcB/s1600/erniwati-jaksel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1362" height="180" src="https://1.bp.blogspot.com/-97-P6ebNi4w/WT9bq_AxKJI/AAAAAAAAGZY/7AYf6DtcoGovL66ONGR5SNdsV25UuBEZACLcB/s320/erniwati-jaksel.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Jakarta (12/6) - Menyusuri jalanan Jakarta, ada yang berbeda dari aktivitas ramadhan kali ini. Jakarta sekilas terlihat dipenuhi “manusia gerobak” di saat bulan ramadhan. Fonema ini terus menjamur ketika bulan ramadhan tiba, sampai nanti puncaknya pada malam takbiran.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> DKI Jakarta termasuk peringkat ke 6 dari 25 kota di dunia dengan tuna wisma tertinggi. Banyak orang tinggal di Jakarta, tanpa rumah dan sebagian dari mereka hidup dalam gerobak. Manusia gerobak menjadi salah satu pekerjaan rumah buat pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya setiap bulan Ramadhan.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Daerah di Jakarta Selatan yang banyak dijumpai manusia gerobak yakni di Manggarai, Polim dan Fatmawati. Menurut beberapa sumber jumlah mereka bisa mencapai ribuan. Manusia gerobak yang masuk Jakarta, kebanyakan berasal dari daerah Jabodetabek. Biasanya manusia gerobak seringnya bergerak pada malam hari. Jakarta Selatan menempati posisi kedua tertinggi dengan 11 titik rawan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Ketua Bidang Sosial PKS Jaksel, Erniwati mengatakan bahwa melakukan razia kepada manusia gerobak dan menggaruknya ke panti sosial tidaklah akan menyelesaikan masalah. Hal yang sama juga dengan memulangkan mereka ke daerah asal.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sehingga, menurut Ibu Erniwati, perlu ada solusi yang menyentuh ke persoalan pokoknya. Ia menilai, banyaknya manusia gerobak di DKI ini, lantaran di daerah mereka tak memiliki lapangan kerja yang cukup. Karenanya, Erniwati mengatakan, perlu ada koordinasi dengan pemerintah daerah mereka berasal untuk menyediakan lapangan kerja bagi mereka, tentunya dengan upah yang cukup manusiawi.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sebenarnya kalau manusia gerobak yang asli itu, keberadaanya membantu dalam hal kebersihan, karena mereka mencari sampah – sampah yang bisa di daur ulang. Di sebuah kota dengan tinggi tingkat konsumsi masyarakatnya, maka potensi bisnis daur-ulang sampah sangatlah besar. Rata-rata pendapatan manusia gerobak pemulung per hari sekitar Rp25-30 ribu. “Tingkat konsumsi warga DKI yang tinggi akan menghasilkan banyak sampah seperti botol plastik, kertas, kardus, hingga logam. Hal ini akan mengundang munculnya fenomena manusia gerobak pemulung,” kata Ketua Bidang Sosial, Erniwati.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Erniwati mengatakan, manusia gerobak yang asli yang berprofesi sebagai pemulung, harusnya tidak dikelompokan dalam tunawisma, sebab mereka mempunyai kemauan memiliki rumah sebagai upaya mendukung pekerjaan. Pekerjaannya adalah dengan mengumpulkan barang-barang bekas. “Mereka adalah saudara kita, mereka berjuang demi mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan ekonomi rumah tangganya dengan berbekal keterampilan mengumpulkan barang-barang bekas,” ujar Erniwati.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Untuk membedakan ‘manusia gerobak pemulung’ dengan manusia gerobak yang pengemis yang terindikasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), ini bisa dilihat dari isi gerobaknya. Kalau isi gerobaknya berupa barang-barang bekas, mereka masuk dalam kategori pemulung.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Erniwati mengatakan, harus ada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) sebagai mitra kerja dan pembina bagi para manusia gerobak di Jakarta. Sudin Sosial DKI maupun Kementerian Sosial tidak akan bisa sendirian mengatasi persoalan manusia gerobak, dibutuhkan kerja sama seluruh pihak yang terkait.</div>

BERITA PKS PKS Jaksel Ajak Seluruh Pihak Bantu Mengentaskan Manusia Gerobak

Jakarta (12/6) - Menyusuri jalanan Jakarta, ada yang berbeda dari aktivitas ramadhan kali ini. Jakarta sekilas terlihat dipenuhi “manusi...

Selengkapnya