Sambut Hari Kemerdekaan, PKS DIY Gelar Apel Siaga Kebangsaan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-FgjdBe9A9qA/WYLK3l6_pDI/AAAAAAAAGvU/DmxE_lOJ9jcPmzS1E_qWdYbFTsqMMPnJgCLcBGAs/s1600/sukamtajogjakarta1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1151" height="213" src="https://4.bp.blogspot.com/-FgjdBe9A9qA/WYLK3l6_pDI/AAAAAAAAGvU/DmxE_lOJ9jcPmzS1E_qWdYbFTsqMMPnJgCLcBGAs/s320/sukamtajogjakarta1.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Yogyakarta (2/8) - Dewan Pengurus Wilayah PKS Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Apel Siaga Kebangsaan untuk menyambut hari kemerdakaan Republik Indonesia.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Sukamta mengatakan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi banyak permasalahan kebangsaan, bukan dari sisi ideologi, tapi masalah serius yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. Antara lain membengkaknya utang Indonesia, peredaran narkoba yang semakin masif, kejahatan siber oleh Warga Negara Asing (WNA) dan lain-lain.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Bukan masalah ideologi yang saat ini paling menghawatirkan, tapi masalah-masalah kontemporer (terkini) yang justru harus diwaspadai dan diantisipasi," ujar Sukamta dalam orasi kebangsaan di Aula DPW PKS, Jalan Gambiran 43, Kota Yogyakarta, Ahad (30/7/2017).</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Anggota DPR RI dari daerah pemilihan DIY ini menilai perlu digalakkan lagi upaya penguatan ruh kebangsaan dengan memunculkan lagi kisah sejarah para pahlawan era kemerdekaan yang gigih membela tanah air dan sekuat tenaga memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Salah satu upayanya dengan nobar film perjuangan/pahlawan, kemudian diulas dan didiskusikan.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Dengan begitu para generasi muda akan mengenal lebih mendalam tentang sosok pahlawan tersebut dan kemudian meneladaninya," ujar Sukamta.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Acara ini diisi dengan pembacaan puisi, orasi kebangsaan dan dilanjutkan dengan nonton bareng film Jenderal Soedirman. Tak kurang seratus kader, simpatisan dan relawan PKS berkumpul di DPW Yogyakarta.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Dipilihnya film Jenderal Sudirman, menurut Sukamta, karena Sudirman adalah sosok unik dan jasanya sangat besar bagi kemerdekaan NKRI. Selain itu Jenderal Sudirman adalah seorang muslim yang taat.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> "Setelah mengenal sosok Jenderal Sudirman, diharapkan rasa kebangsaan para generasi semakin tebal dan ikut menyelamatkan NKRI dari kehancuran dalam konteks kekinian," katanya.</div>

Sambut Hari Kemerdekaan, PKS DIY Gelar Apel Siaga Kebangsaan

Yogyakarta (2/8) - Dewan Pengurus Wilayah PKS Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Apel Siaga Kebangsaan untuk menyambut hari kemerdakaa...

Selengkapnya

Depok Raih Piala Adipura Pertama Kali

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-fSD8Fe1F51k/WYLKnCOqApI/AAAAAAAAGvQ/WdWRveCaRRMyxwNChO4WWTEiAmJIzgRAACLcBGAs/s1600/moh%2Bidris.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1152" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-fSD8Fe1F51k/WYLKnCOqApI/AAAAAAAAGvQ/WdWRveCaRRMyxwNChO4WWTEiAmJIzgRAACLcBGAs/s320/moh%2Bidris.jpeg" width="320" /></a></div> <br /> <br /> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Depok (2/8) - Kota Depok berhasil meraih Piala Adipura pertama kalinya sejak berdiri sebagai kota administratif 18 tahun silam. Penghargaan Piala Adipura 2017 ini merupakan kado tersendiri bagi warga Kota Depok.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan, keberhasilan Kota Depok meraih Piala Adipura untuk pertama kalinya berkat kerja keras semua pihak. "Ini kado untuk warga Kota Depok. Kerja keras masyarakat, jajaran pemerintah kota sampai level RT/RW serta dukungan DPRD dan semua pihak membuahkan hasil Piala Adipura pertama untuk Kota Depok," ujar Idris di Depok, Rabu (2/8/2017).</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Idris menuturkan tim penilaian Adipura telah melakukan pemantauan secara langsung kondisi di Kota Depok seperti pemukiman, jalan, pasar, sekolah, perkantoran, pertokoan, bank sampah, perairan terbuka, taman kota, hutan kota, terminal, stasiun, rumah sakit, dan beberapa sejumlah area publik lainnya.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Idris menyebut penilaian untuk kota Depok pada Adipura P1 mendapatkan poin 73,26. Nilai tersebut, ujar Idris, lebih tinggi dibanding standar batas nilai Adipura yang ditetapkan Pemerintah Pusat yakni 73. "Depok menjadi kota yang terbaik di Jawa Barat pada kategori kota metropolitan," papar Idris.</div> <div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #181512; font-family: "Open Sans"; font-size: 14px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;"> Ia menyebut salah satu keberhasilan meraih Piala Adipura adalah penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Berkat peningkatan jumlah bank sampah dan Uni Pengelolaan Sampah (UPS) yang tersebar di Depok, beban TPA Cipayung bisa dikurangi. Program bank sampah di Kota Depok juga mengantarkan Mohammad Idris menjadi Kepala Daerah Inovatif 2017 oleh salah satu media massa nasional.</div>

Depok Raih Piala Adipura Pertama Kali

Depok (2/8) - Kota Depok berhasil meraih Piala Adipura pertama kalinya sejak berdiri sebagai kota administratif 18 tahun silam. Penghar...

Selengkapnya